JAKARTA - Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi (Disnakertrans) dan Energi DKI, optimis jumlah pengangguran berkurang saat PSBB transisi. Pasalnya, mal dan rumah makan yang sudah buka, membuat pekerja bisa kembali beraktivitas seperti biasa.
Kepala Disnakertrans dan Energi DKI, Andriansyah mengatakan, dengan kembalinya dibuka sektor-sektor usaha, para pekerja juga sudah mulai masuk. "Otomatis dengan kembali dibukanya tempat usaha, maka kembali bergeraknya sektor perekonomian. Pastinya akan ada banyak tenaga kerja yang kembali akan terserap," katanya, Jumat (17/7/2020).
Dikatakan Andri, memang sejak pandemi Covid-19 kemarin hingga kini, tercatat sekitar 323 ribu pekerja di Jakarta mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK) dan dirumahkan. Namun sejak awal Juni 2020 yang memberi kelonggaran warga beraktivitas, menurutnya sektor usaha kembali bergeliat. "Mudah-mudahan tak adalagi pekerja yang dirumahkan setelah PSBB transisi ini bergulir," ujarnya.
Meski begitu, mantan Camat Jatinegara ini, terus mengingatkan protokol kesehatan tetap dikedepankan. Karena hal itu untuk mencegah adanya penularan Covid-19 di antara para pekerja. "Pesan itu yang tak henti-hentinya kami sampaikan ke pekerja dan pemilik tempat usaha," ungkapnya.
Andriansyah menuturkan dibukanya sektor usaha kembali bukan berarti para pengusaha mengabaikan ancaman penularan Covid-19. Pihaknya pun rutin melakukan pengawasan penerapan protokol kesehatan di pabrik-pabrik, hasilnya sejumlah yang melanggar pun ditindak.
"Kalau protokol kesehatan diterapkan dengan benar kita optimis sektor usaha jumlah pengangguran berkurang. Tentunya butuh peran semua pihak untuk mewujudkannya," pungkasnya.(ifand/ruh)