ADVERTISEMENT

GBPSI Maklumi Penundaan Pembukaan Bioskop di Jakarta

Jumat, 17 Juli 2020 04:31 WIB

Share
GBPSI Maklumi Penundaan Pembukaan Bioskop di Jakarta

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA - Ketua Umum Gabungan Pengusaha Bioskop Seluruh Indonesia (GBPSI) Johnny Syafruddin memaklumi keputusan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta yang menunda pembukaan bioskop.

"Kita maklumlah, kita orang yang beriman bertaqwa, udahlah ini cobaan dari Allah yang dahsyat," kata Johnny saat dihubungi, Kamis (16/7/2020).

Menurut dia, pihak pengelola bioskop sendiri tidak merasa kecewa dengan keputusan tersebut, pasalnya bioskop juga belum mulai beroprasi dan memahami keadaan Ibukota yang masih tinggi kasus Covid-19.

"Tak adalah kecewa tidak kecewa lah, kita juga maklum pemerintah daerah juga udah mati-matian, itu harus kita apresiasi," sambungnya.

Johnny mengungkapkan alasan rencana GBPSI membuka kembali bioskop pada tanggal 29 Juli 2020 dikarenakan masih menunggu perkembangan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi di Ibukota apakah nantinya diperpanjang atau kembali diperketat oleh Pemprov DKI.

"Kita kan memprediksi tanggal 29 itu dua Minggu setelah berakhirnya PSBB (transisi) DKI kalau itu berakhir, kalau diperpanjang kita udah ada sper waktu," ucapnya.

Johnny menjelaskan untuk persiapan penerapan protokol kesehatan bioskop semua sudah selesai, tinggal menunggu keputusan dari Pemprov DKI dan pemerintah pusat.

"Tinggal gong (pembukaan) doang, persiapan kan kemaren sudah sama menteri pariwisata sama dinas sudah," tutupnya.

Untuk diketahui, sebelumnya, Dinas Parekraf DKI Jakarta mengizinkan tempat usaha bidang pariwisata kembali dibuka di masa perpanjangan PSBB transisi. Salah satu tempat usaha yang diperbolehkan dibuka kembali itu ialah bioskop pada tanggal 6 Juli -16 Juli 2020.

Aturan itu tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta Nomor 140 Tahun 2020. SK itu diteken oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta Cucu Ahmad Kurnia.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Winoto
Editor: Yulian Saputra
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT