Gampang Marah Karena Merasa Berkuasa

Jumat 17 Jul 2020, 09:55 WIB

BELAKANGAN ini banyak banget kasus pertengkaran di jalanan, terutama di masa pandemi. Masyarakat nggak pakai masker ditegur petugas, ngajak ribut. Naik kendaraan ugal-ugalan ditangkap, ngajak berkelahi. Dan seterusnya.

Satu peristiwa yang cukup menyita perhatian masyarakan belakangan ini, dan sempat viral di dunia maya, ketika supir ambulans cekcok dengan pemotor. Kasus ini nggak main-main karena berbuntut panjang sampai ke ranah hukum. Kayaknya masyarakat juga banyak yang setuju, mendukung sebagai pembelajaran dan nasihat agar bisa diambil hikmahnya bagi yang lain.

Kisah  ini terjadi ketika seorang pemotor marah kepada pengemudi ambulans yang katanya nyaris mencelakai dirinya.Cekcokpun nggak terhindarkan. Nah, bayangin deh, cekcok ini cukup makan waktu, padahal ambulans harus segera ke rumah sakit karena membawa pasien yang harus mendapat pertolongan medis.

Gilanya lagi, si pemotor malah ngadu ke polisi Depok. Ya, rupanya dia masih sakit hati dan nggak puas kalau si pengemudi ambulans nggak mau ngalah. Lebih dari itu, biar si sopir tahu, bahwa si pemotor punya kekuatan, punya beking

Nampaknya masih saja ada ya orang yang mentang-mentang. Seharusnya, kalau saja si pemotor ini waras, nggak bolehlah begitu. Apalagi pegawai negeri, ingat siapa yang gaji mereka? Sekali lagi seharusnya membantu. Dan tahulah kalau ambulans itu harus mendapat prioritas jalan apalagi membawa pasien yang segera dapat pertolongan. Masa malah dia yang minta diprioritaskan?

Waduh, dunia ini sudah terbalik rupanya. Sekarang  petugas harus mengambil tindakan tegas, jangan KKN. Jangan dipelihara pegawai yang kayak begitu. Yang bikin sakit hati rakyat. Rakyat yang bayar pajak untuk gaji mereka. (massoes)

News Update