Anies Klaim Lakukan Test PCR 3 Kali Lipat Standar WHO

Jumat 17 Jul 2020, 04:10 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (ist)

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (ist)

JAKARTA-Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengklaim, jumlah tes swab dengan metode PCR yang dilakukan Pemprov DKI pada seminggu terakhir sebanyak 3,6 kali lipat dari standar yang diberikan Organisasi Kesehatan Dunia ( WHO).
 
Menurutnya, Pemprov DKI Jakarta telah melakukan tes swab dengan metode polymerase chain reaction ( PCR) untuk melacak Covid-19 pada 299.439 orang per 1 juta penduduk selama pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi fase satu. WHO merekomendasikan suatu wilayah melakukan tes PCR terhadap 1.000 orang per satu juta penduduk.
 
"Jumlah tes dalam seminggu terakhir di Jakarta kembali meningkat, total adalah 3,6 kali lipat dari rekomendasi WHO. Jadi, alhamdulillah di Jakarta kita bisa memiliki data yang akurat," kata Anies dalam video yang ditayangkan akun Youtube Pemprov DKI Jakarta.
 
Anies merinci, jumlah tes PCR pada pekan pertama PSBB transisi pada 4 sampai 10 Juni adalah 1.991 orang per 1 juta penduduk. Pada pekan kedua tanggal 11 sampai 17 Juni, tes PCR dilakukan pada 2.554 orang per 1 juta penduduk. Kemudian, tes PCR pada pekan ketiga tanggal 18 sampai 24 Juni adalah 2.806 orang per 1 juta penduduk.
 
"Pekan keempat tanggal 25 Juni sampai 1 juli, (tes PCR dilakukan pada) 2.920 per 1 juta penduduk. Pada pekan kelima tanggal 2 sampai 8 Juli, tes PCR pada 3.194 orang per 1 juta penduduk," ujar Anies.
 
"Pada pekan terakhir tanggal 9 sampai 15 juli, tes PCR pada 3.610 orang per 1 juta penduduk," lanjutnya.
 
Data tersebut merupakan acuan Pemprov DKI untuk memutuskan perpanjangan PSBB transisi. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kemudian memutuskan untuk kembali memperpanjang PSBB pada masa transisi fase pertama selama dua pekan atau 14 hari. PSBB masa transisi diperpanjang mulai besok sampai 30 Juli 2020. (Yono/fs)
 
 

News Update