JAKARTA - Penularan kasus positif Covid-19 terus terjadi. Kamis (16/7/2020), terdata sebanyak 464 kabupaten dan kota telah terpapar virus mematikan tersebut.
"Kabupaten/kota yang terdampak saat ini adalah 464 di 34 provinsi,” ujar Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto dalam keterangannya di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) , Kamis (16/7/2020)
Yuri juga melaporkan mencatat penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid -19 hari Kamis (16/7) totalnya menjadi 81.668 setelah ada penambahan sebanyak 1.574 orang.
"Kemudian untuk pasien sembuh menjadi 40.345 setelah ada penambahan sebanyak 1.295 orang. Selanjutnya untuk kasus meninggal menjadi 3.873 dengan penambahan 76," kata Yuri. .
Ia menambahkan berdasarkan data yang dihimpun, jumlah orang yang diperiksa per hari ini ada 12.156 dan jumlah yang akumulatifnya adalah 669.881. Dari pemeriksaan keseluruhan, didapatkan penambahan kasus positif per hari ini sebanyak 1.574 dan negatif 10.582 sehingga secara akumulasi menjadi positif 81.668 dan negatif 588.143.
Menurut Yuri, angka ini tidak tersebar merata di seluruh Indonesia, melainkan ada beberapa wilayah yang memiliki kasus penambahan dengan jumlah tinggi, namun ada beberapa yang tidak sama sekali melaporkan adanya penambahan kasus positif.
"DKI Jakarta hari ini melaporkan ada 312 kasus baru, dan 134 sembuh. Kemudian Jawa Tengah melaporkan 214 kasus baru, dan 80 sembuh. Jawa Timur melaporkan 179 kasus baru, dan 444 sembuh,” kata Yuri.
Selain itu, lanjut dia, Sulawesi Selatan, 178 kasus baru, dan 211 sembuh. Kalimantan Selatan, 133 kasus baru, dan 66 sembuh. Kemudian Bali, 112 kasus baru, dan 106 sembuhm
Sementara itu, data provinsi 5 besar dengan kasus positif terbanyak secara kumulatif adalah mulai dari Jawa Timur 17.574, DKI Jakarta 15.636, Sulawesi Selatan 7.630, Jawa Tengah 6.128 dan Jawa Barat 5.350.
Berdasarkan data yang diterima Gugus Tugas dari 34 Provinsi di Tanah Air, Provinsi DKI Jakarta menjadi wilayah penambahan kasus sembuh tertinggi yakni 9.855 disusul Jawa Timur sebanyak 7.926, Sulawesi Selatan 3.486, Jawa Tengah 2.195, Jawa Barat 2.102 dan wilayah lain di Indonesia sehingga total mencapai 40.345 orang.
Total untuk jumlah suspek yang masih dipantau ada sebanyak 46.727. Data tersebut diambil dari 34 provinsi dan 461 kabupaten/kota di Tanah Air.
Yuri juga menyebut penambahan kasus positif akhir-akhir banyak ditemukan di lingkungan kerja dengan kualitas udara yang tidak bagus.
Ia mengatakan, ruang kerja tanpa sirkulasi udara yang tak berjalan baik dan hanya mengandalkan sistem pendingin ruangan justru meningkatkan risiko tertularnya Covid-19.(johara/ruh)