JAKARTA – Beberapa organisasi buruh bersiap menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR RI hari ini, Kamis (16/7/2020). Mereka menolak pembahasan Omnibus Law-RUU Cipta Karya.
Kedatangan para pendemo ini membuat jalan disekitar Gedung DPR macet, mulai dari jembatan Kuningan, Jakarta Selatan. Massa yang akan berdemo datang dengan berbagai kendaraan pribadi dan tranportasi umum.
Selain massa buruh , terlihat juga massa yang menuntut DPR untuk mencabut rancangan undang-undang haluan ideologi pancasila (RUU HIP) dari program legislasi nasional (prolegnas).
"Kami datang untuk menolak pembahasan Omnibus Law-RUU Cipta Kerja. Sebab, ini menyakut nasib kami," kata Aryo massa buruh yang turun dari motornya di depan TVRI, Jakarta.
Tidak hanya demo di depan Gedung DPR, massa juga demo di belakang Gedung DPR dimana anggota DPR akan datang.
Untuk diketahui, siang ini DPR RI akan menggelar Sidang Paripurna dengan lima agenda. Diantaranya, Laporan Komisi XI DPR RI terhadap Hasil Uji Kepatutan dan Kelayakan Atas Calon Deputi Gubernur Bank Indonesia Periode 2020-2025, dilanjutkan dengan Pengambilan Keputusan
Kedua, Laporan Komisi VI DPR RI atas Penetapan Pemberian Pertimbangan terhadap Calon Anggota Badan Perlindungan Konsumen nasional (BPKN) Periode 2020-2023, dilanjutkan dengan Pengambilan Keputusan dan ketiga. Penyampaian Rancangan Undang-Undang tentang Pertanggungjawaban atas Pelaksanaan APBN (P2APBN) TA 2019 oleh Pemerintah.
Sedang agenda keempat, Laporan Badan Legislasi terhadap Hasil Evaluasi Prolegnas RUU Prioritas Tahun 2020, dilanjutkan dengan Pengambilan Keputusan dan terakhir Pidato Ketua DPR RI Penutupan Masa Persidangan IV Tahun Sidang 2019-2020. (riza/tri)