ADVERTISEMENT

Hapus Red Notice Djoko Tjandra, Mabes Polri Periksa Sekretaris NCB Interpol

Kamis, 16 Juli 2020 19:45 WIB

Share
Hapus Red Notice Djoko Tjandra, Mabes Polri Periksa Sekretaris NCB Interpol

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA -  Mabes Polri masih mengusut para petinggi polri terkait kasus buronan Bank BNI Djoko Tjandra. Kali ini Polri memeriksa Brigjen Nugroho Wibowo sebagai Sekretaris NCB Interpol Indonesia yang mengeluarkan red notice Djoko Tjandra untuk di hapus.

Dalam surat No: B/186/V/2020/NCB.Div.HI tertanggal 5 Mei 2020, Brigjen Nugroho mengeluarkan surat penyampaian penghapusan Interpol Red Notice DJoko Tjandra kepada Dirjen Imigrasi. 

Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono mengatakan, Propam sedang melakukan pemeriksaan khusus mengenai red notice Djoko Tjandra dan surat sehat Covid-19 Djoko Tjandra.

"Divisi Propam juga sedang menelusuri soal red notice DST yang sempat terhapus. Termasuk juga memeriksa surat sehat dari Pusdokkes," kata Argo, Kamis (16/7/2020).

Penghapusan red notice tersebut, selain tidak adanya permintaan perpanjangan dari imigrasi, juga adanya surat Anna Boentaran tgl 16 April 2020 kepada NCB Interpol Indonesia yang meminta pencabutan red notice atas nama Joko Tjandra. 

Surat itu dikirim Anna Boentaran 12 hari setelah Brigjen Nugroho duduk sebagai Sekretaris NCB Interpol Indonesia. 

"Begitu mudahnya, Brigjen Nugroho membuka red notice terhadap buronan kakap yang belasan tahun diburu Bangsa Indonesia itu," kata Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane  Neta, Kamis (16/7/2020). (ilham/fs)

 

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT