Empat Perusahaan Gabung, Layanan Transportasi Jabodetabek Terpadu di Bawah JakLingko

Kamis 16 Jul 2020, 07:27 WIB
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan

JAKARTA - Layanan transportasi umum di Jabodetabek akan semakin terpadu,  setelah sistem pembayaran antar moda transportasi terintegrasi. Hal tersebut disepakati oleh 4 perusahaan yang tergabung dalam PT JakLingko.

Para perusahaan patungan itu menandatangani Perjanjian Pemegang Saham yang akan mengelola Sistem Integrasi Pembayaran Antar Moda Transportasi Jabodetabek, di kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Rabu (15/7/2020).

Perusahaan itu adalah PT Jaklingko, PT MITJ memiliki saham sebesar 40 persen, sedangkan tiga BUMD DKI Jakarta, yakni PT MRTJ, PT TJ, dan Jakpro masing-masing memiliki saham sebesar 20 persen. 

"Transportasi massal di Indonesia akan menuju era baru. Melalui inovasi ini diharapkan semakin mudah masyarakat aktivitas menggunakan transportasi massal. Dan kedepan bisa terintegrasi juga dengan taksi, Ojek Online, dan Angkutan Sewa Khusus," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

Dikatakan, untuk mengurangi tingkat kemacetan yang menimbulkan dampak kerugian materi (Rp 65 Triliun setiap tahunnya akibat kemacetan di Jabodetabek) maupun dari aspek lingkungan seperti polusi udara dan sebagainya.

“Apa yang dilaksanakan di Jabodetabek ini bisa menjadi contoh di kota-kota lain di Indonesia, sehingga pelayanan transportasi massal akan semakin meningkat dan mendorong masyarakat untuk menggunakannya dalam rangka mengurangi tingkat kemacetan di kota-kota besar,” pungkasnya.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan optimismenya akan terwujudnya transportasi umum yang tidak kalah dari kota besar lain di dunia.

“Integrasi tarif dan tiket akan tuntas di bulan Juni tahun depan, kurang dari setahun lagi sehingga seluruh warga DKI Jakarta dan warga Jabodetabek akan dapat menikmati layanan transportasi yang nyaman, andal seperti di kota maju lainnya, tapi tetap efisien dan terjangkau oleh seluruh kalangan," ucap Anies. (ilham/win)

Berita Terkait

News Update