Tim Katamataku UI Beri Penyuluhan Kesehatan ke Siswa Baru Selama Masa Pandemi

Rabu 15 Jul 2020, 15:07 WIB
Kedua narasumber dr. Melani Marissa, SpKK dan Adhityawarman Menaldi, M.Psi. Psikolog. (Ist/Humas UI)

Kedua narasumber dr. Melani Marissa, SpKK dan Adhityawarman Menaldi, M.Psi. Psikolog. (Ist/Humas UI)

DEPOK  - Universitas Indonesia (UI) melalui Tim Katamataku di bawah pengelolaan Direktorat Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat (DPPM UI), terlibat di dalam Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bagi siswa-siswi baru tahun ajaran 2020/2021.

Tim Katamataku mengisi sesi penyuluhan kesehatan fisik dan mental bertajuk "Maintaining Physical and Mental Health in the Covid Era” yang diperuntukkan bagi siswa maupun tenaga pengajar di sekolah menengah atas. Kegiatan yang dilakukan secara daring ini diberikan bagi 318 siswa-siswi baru kelas X, serta bagi siswa-siswi kelas XI dan XII SMAN 68 Jakarta pada Rabu (15/7/2020).

Hadir sebagai narasumber dalam webinar, yaitu Pengajar Fakultas Psikologi UI Adhityawarman Menaldi, M.Psi., Psikolog, dan Staf Medik Departemen Dermatologi dan Venereologi FKUI/RSCM dr. Melani Marissa, SpKK, yang dimoderatori oleh dr. Athira Presialia.


Menurut Ketua Tim Katamataku, dr. Yunita Irawati, SpM (K)., menuturkan pandemi COVID-19 telah memengaruhi hampir setiap aspek dalam kehidupan, termasuk aktivitas harian masyarakat, terutama di sektor pendidikan. Penerapan physical distancing dan penutupan sekolah membuat mereka tidak dapat beraktivitas normal. Situasi tersebut melatarbelakangi pelaksanaan program pengabdian masyarakat oleh Tim Katamataku UI.

"Kita biasa mengadakan kegiatan berhubungan dengan penyandang kusta. Namun kali ini, kami juga turut terjun langsung ke sektor pendidikan sebagai salah satu sektor yang tentunya sangat terdampak akibat pandemi COVID-19. Dengan diadakannya webinar ini, diharapkan pelajar, guru, dan tenaga kependidikan dapat beradaptasi dengan situasi yang baru terutama dalam kegiatan belajar mengajar di era pandemi, dan dapat mengatasi permasalahan psikologis yang mungkin dihadapi,"ungkapnya.

Terpisah project manager dalam kegiatan ini, Dr. dr. Tri Rahayu, SpM(K), FIACLE, merupakan staf pengajar di Departemen Ilmu Kesehatan Mata FKUI/RSCM menambahkan, program ini terselenggara atas dukungan Hibah Pengabdian Masyarakat UI tahun 2020 dengan skema Ipteks bagi Masyarakat.

"Kami melihat bahwa sekolah, dalam hal ini adalah pelajar, guru, dan tenaga kependidikan tentu harus melakukan penyesuaian terhadap kondisi ini dan harus mengubah strategi belajar mengajar dari metode tatap muka menjadi metode daring (online). Pada sebagian orang penyesuaian ini mungkin dapat dilakukan dengan mudah, namun pada beberapa individu bisa saja menimbulkan masalah, tidak hanya permasalahan kesehatan fisik, permasalahan kesehatan mental selama pandemi ini berlangsung juga banyak ditemui di masyarakat. Maka dari itu, kami berinisiatif bekerja sama dengan sekolah untuk penyuluhan kesehatan fisik maupun mental,"lugasnya.

Selain mengadakan webinar, Tim Katamataku UI juga menyebarkan kuesioner pre-test dan post-test untuk mengetahui bagaimana dampak pandemi COVID-19 yang dirasakan oleh para peserta didik khususnya siswa-siswi SMA.

Tim Katamataku UI merupakan gabungan para akademisi UI lintas disiplin ilmu yang berkomitmen menjalankan aksi pengabdian masyarakat dalam bentuk program Identifikasi Kelainan Mata, Kulit, dan Ekstremitas pada Kusta. Tim Katamataku UI secara konsisten sejak tahun 2018 menjalankan program tersebut guna meningkatkan kualitas kesehatan bagi para penderita dan mantan penderita lepra. Kegiatan pengabdian masyarakat di UI berfokus untuk kemajuan masyarakat. Kegiatan ini dilakukan secara sinergi berkolaborasi antara akademisi, pemerintah, industri, dan non-government organization dengan partisipasi aktif masyarakat dalam berbagai bidang, seperti pendidikan, kesehatan, sosial, ekonomi, teknologi, dan lingkungan. (angga/ruh)

News Update