ADVERTISEMENT

Singapura Masuk Jurang Resesi Ekonomi, Indonesia Agar Waspada

Rabu, 15 Juli 2020 14:05 WIB

Share
Singapura Masuk Jurang Resesi Ekonomi, Indonesia Agar Waspada

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA –  Negeri tetangga Singapura sudah masuk jurang resesi ekonomi dengan pertumbuhan ekonomi sebesar minus 41,2 persen di kuartal II tahun 2020. 

Bagaimana dengan Indonesia, Direktur Centre for Budget Analysis (CBA) Uchok Sky Khadafi mengatakan hati-hati Indonesia ketularan Singapura. 

"Banyak yang memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II ini minus. Itu juga diakui Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam pernyataan sebelumnya," ucap Uchok yang dihubungi di Jakarta, Rabu (15/7/2020).

Sebab itu, lanjut Uchok, dirinya berharap Indonesia tidak separah Singapura karena itu berdampak besar kepada masyarakat. 

Uchok mengatakan jika pertumbuhan ekonomi Indonesia negatif saja maka sangat berdampak kepada ekonomi masyarakat,  apalagi sudah lebih dari dua juta mereka yang menjadi korban PHK. 

"Kita tahu salah satu faktor pertumbuhan ekonomi Indonesia terbesar adalah konsumsi masyarakat, lalu bagaimana terjadi konsumsi kalau daya beli masyarakat menurun," tegas Uchok. 

Uchok menilai selama pandemi belum selesai maka sulit untuk memperbaiki ekonomi Indonesia. "Sekarang ini malah dalam situasi mengkhawatirkan karena kasus positif Covid-19 terus bertambah setiap hari," pungkas Uchok. 

Seperti diketahui, ekonomi negara tetangga Indonesia, yaitu Singapura , jatuh ke jurang resesi. Setelah dalam kuartal II-2020 ini, pertumbuhan ekonominya minus lebih dari 40%. Ekonomi Singapura terhantam parah pandemi virus corona.

Penyebabnya tak lain dari menurunnya tingkat produk domestik bruto (PDB) Singapura ke rekor tertinggi yaitu 41,2%. Lebih buruk dari survei Reuters 37,4%.  Singapura Selasa (14/7) mengumumkan, ekonomi di kuartal II-2020 minus 41,2% dibandingkan kuartal I-2020. Sementara dibandingkan kuartal II-2019, ekonomi Singapura pada kuartal II-2020 minus 12,6%.(johara/tri)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT