Polda Turunkan Tim Buser untuk Lakukan Tugas Khusus Ungkap Tewasnya Editor Metro TV

Rabu 15 Jul 2020, 06:55 WIB
Kombes Yusri Yunus, Kabid Humas Polda Metro Jaya.

Kombes Yusri Yunus, Kabid Humas Polda Metro Jaya.

JAKARTA - Polda Metro Jaya menurunkan Tim Buser untuk melakukan penyelidikan terkait kematian editor video Metro TV, Yodi Prabowo. Pengerahan ini untuk membantu Polres Metro Jakarta Selatan dalam mengungkap kasus.

“Dari pihak Polda Metro Jaya kita turunkan Tim Buser untuk membantu penyelidikan,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus, Selasa (14/7/2020).

Dikatakan, tim Polda Metro Jaya nantinya akan melakukan tugas yang berbeda. Dengan bantuan ini diharapkan kasus tersebut dapat segera terungkap. "Semuanya akan kita datangi. Makanya kita tetap cari keterangan, kumpullan bukti, saksi sebanyak-banyaknya,” tukasnya.

Sebelumnya, Tim gabungan Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta sudah memeriksa 23 saksi termasuk orang terdekat korban dimintai keterangannya oleh penyidik. Polisi juga masih mendalami semua barang bukti yang ditemukan dilokasi jasad Yodi di pinggir Tol JORR di Ulujami, Pesanggrahan, Jaksel, pada Jumat (10/7/2020).

Salah satu barang bukti yang bisa menjadi petunjuk polisi mengungkap pelaku pembunuhan adalah handphone milik korban. Pasalnya, polisi akan bisa menelusuri siapa saja yang komunikasi terakhir korban lewat handphone termasuk keterangan pacar korban.

"Semua barang bukti kami masih lakukan pemeriksaan termasuk handphone korban. Handphone-nya masih kami periksa, tapi tidak kami jelaskan itu merupakan tekhnis penyidik," kata Yusri.

Dikatakan, polisi juga sudah mendapatkan rekaman CCTV dilokasi kejadian dimana Yogi ditemukan tewas. Dari hasil outopsi, Yodi tewas akibat dua luka tusuk senjata tajam (sajam) dibagian leher dan dada. 

Sebelumnya, Yodi Prabowo ditemukan tewas di pinggir Tol JORR di Ulujami, Pesanggrahan, Jaksel, pada Jumat (10/7/2020) setelah dinyatakan hilang oleh keluarga pada Selasa (7/7/2020). (Ilham/win)

News Update