TANGSEL – Tidak ada kepastian revitalisasi Pasar Ciputat membuat para pedagang menjadi resah. Padahal revitalisasi yang digencarkan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel merupakan program kerja dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Tangsel.
"Denger sih mau dipindahin, namun belum pasti kapan. Itu yang membuat kita bingung mau nyetok barang, makannya terkadang banyak barang yang kosong karena tukutnya disuruh pindah dadakan,"ujar Dicky, pedagang di Pasar Ciputat kepada Pos Kota, Selasa (14/7/2020).
Dilanjutkan Dicky, dirinya akan menerima kebijakan yang akan ditetapkan oleh Pemkot Tangsel.
"Iya kalau mau diremajain sih bagus, dibikin seperti pasar modern," ungkapnya.
Hal senanda juga diungkapkan Mimin (38) pedagang sayur Pasar Ciputat yang kecewa atas pengambilan kebijakan ditengah pandemi Covid-19.
"Gimana ya, dalam keadaan sulit begini. Itu tempatnya kalau memadai engga apa-apa, tapi ini tempatnya ngumpet," ungkapnya.
Sementara Ketua RT RT 03/09, Ciputat, Tangsel, Suryadi Jaya mengatakan hingga kini dirinya tidak mengetahui kapan kepastian relokasi tersebut, bahkan dirinya mengaku sering mendapat pertanyaan dari para pedagang.
"Disperindag (Dinas Perindustian dan Pergadangan) membuat susah pedagang pasar karena engga ada kejelasan kapan mau dipindahin. Tadi kan juni mau dipindahin, cuman batal, nah minggu ini ada kabar lagi. Saran saya pastikan dulu hari, tanggal, bulan. Jangan sampai gagal lagi karena pedagang nunggu kepastian untuk pemindahan," ungkapnya.
Sementara Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Tangsel, Maya Mardiana tidak merespon telepon dan WhatApp saat dikonfirmasi.(toga/tri)
.png)
