Pandemi Covid-19 Berdampak Positif pada Kerukunan Umat Beragama

Rabu 15 Jul 2020, 14:57 WIB
Menteri Agama Fachrul Razi sebut pandemi berdampak positif kepada kerukunan umat beragama. (ist)

Menteri Agama Fachrul Razi sebut pandemi berdampak positif kepada kerukunan umat beragama. (ist)

JAKARTA - Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi mengatakan  pandemi berdampak positif kepada kerukunan umat beragama.

"Sangat positif ketika melihat pada saat kita mengatasi wabah ini. Semua orang bergotong-royong, Semua bangsa bergotong-royong mengatasinya,"  kata Fachrul pada acara dalam Dialog Virtual Nasional Lintas Iman dengan tema “Peran dan Tantangan Agama di Masa dan Paska Pandemik” di Jakarta, Selasa siang (14/7).

Acara tersebut diselenggarakan oleh  Badan Pengelola Masjid Istiqlal. Dalam kegiatan  itu, Wapres KH Ma'ruf Amin memberikan pidato dan sekaligus membuka acara tersebut.

Menurut Fachrul,  kita tidak peduli lagi kepada peralatan obat-obatan datang dari negara mana, negara itu agamanya apa, atau pada saat di Indonesia,  misalnya kita tidak peduli pasien itu agamanya apa , dokter agamanya apa, perawat agamanya apa, kemudian sponsor-sponsor yang mendukung dana agamanya apa.

"Semua kita bekerja bersama untuk melakukan upaya menyelamatkan semua orang dari wabah Covid-19 ini. "Meskipun kita belum berhasil tuntas dengan dengan 100%, tapi banyak hal yang kita capai Alhamdulillah ke depan dapat kita wujudukan bersama," ucap Fachrul.

Ia menambahkan  pada saat itu kita sepakat melakukan banyak kegiatan dari rumah, kerja dari rumah, belajar dari rumah, kemudian beribadah di rumah, dan sebagainya.

"Alhamdulillah semua itu berjalan baik berkat dukungan semua pihak antara lain juga adalah penjelasan penjelasan yang disampaikan oleh tokoh-tokoh agama," Fachrul menambahkan.

Fachrul menyampaikan pantasnnya kita terima kasih pada tokoh-tokoh agama yang melalui pendekatan agama masing-masing telah mendukung ini dengan baik.

Ia menegaskan anjuran untuk menerapkan  protokol kesehatan tadi disampaikan oleh bapak wakil presiden juga telah ditaati, juga pada saat ada imbauan agar tidak boleh mudik misalnya,  termasuk anjuran ibadah di rumah sebelumnya.

"Alhamdulillah semuanya taat, bisa dikatakan 90% taat dan itu juga sangat membantu kita semua. Itu  tidak lepas dari peran tokoh-tokoh agama yang ada di tengah-tengah masyarakat," Fachrul menyampaikan. (johara/ruh)

 

 

Berita Terkait

News Update