Jumlah Meninggal Melonjak Jadi 87 Orang, Jawa Tengah Meroket untuk Kasus Covid-19

Rabu 15 Jul 2020, 22:55 WIB
Achmad Yurianto, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19. (ist)

Achmad Yurianto, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19. (ist)

JAKARTA – Lonjakan pasien  yang meninggal dunia akibat Covid-19 telah terjadi, yakni pada Rabu (15/7/2020) mencapai 87 orang, sehingga korbannya sampai kini totalnya 3.797 orang.Sedangkan kasus positif terbanya ganti Jawa Tengah, 261 orang.

Pemerintah melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 (Gugus Tugas Nasional) juga mencatat penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid -19  hari  Rabu (15/7) totalnya menjadi 80.094 setelah ada penambahan sebanyak 1.522 orang.

"Kemudian untuk pasien sembuh menjadi 39.050 setelah ada penambahan sebanyak 1.414 orang," jelas Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto.

Yuri mengatakan berdasarkan data yang dihimpun, jumlah orang yang diperiksa per Kamis (15/7) ada 15.491 dan jumlah yang akumulatifnya adalah 657.665.

Dari pemeriksaan keseluruhan, didapatkan penambahan kasus positif per hari ini sebanyak 1.522 dan negatif 13.969 sehingga secara akumulasi menjadi positif 80.094 dan negatif 577.561.

"Dari pemeriksaan ini, kita dapatkan kasus konfirmasi positif COVID-19, tambahan yang kita dapatkan adalah 1.522 orang, sehingga saat ini, totalnya menjadi 80.094 orang,” kata Yuri dalam keterangan resmi di Media Center Gugus Tugas Nasional di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta.

Menurut Yuri, angka ini tidak tersebar merata di seluruh Indonesia, melainkan ada beberapa wilayah yang memiliki kasus penambahan dengan jumlah tinggi, namun ada beberapa yang tidak sama sekali melaporkan adanya penambahan kasus positif.

"Jawa Tengah melaporkan kasus baru (positif) sebanyak 261 orang, namun juga melaporkan kasus sembuh sebanyak 120 orang. DKI Jakarta 260 orang kasus baru dan 193 orang sembuh. Jawa Timur hari ini melaporkan 165 kasus baru dan 521 orang sembuh,” kata Yuri.

 "Sulawesi Selatan, 158 kasus baru, dan 113 sembuh. Kalimantan Selatan, 19 kasus baru, dan 41 sembuh. Sumatera Utara, 99 kasus baru, dan 41 sembuh. Jawa Barat, 75 kasus baru, dan 140 sembuh,” imbuh Yuri.

Sementara itu, data provinsi 5 besar dengan kasus positif terbanyak secara kumulatif adalah mulai dari Jawa Timur 17.395, DKI Jakarta 15.324, Sulawesi Selatan 7.452, Jawa Tengah 5.914 dan Jawa Barat 5.310.

Total untuk jumlah suspek yang masih dipantau ada sebanyak 47.859. Data tersebut diambil dari 34 provinsi dan 463 kabupaten/kota di Tanah Air.(johara/win)

News Update