JAKARTA - Aliansi masyarakat peduli pendidikan mendatangi gedung Balaikota DKI Jakarta untuk meminta agar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan segera mewujudkan sekolah Bertaraf internasional di Bantargebang.
Koordinator lapangan (Korlap) Dicky Armanda menyampaikan, bahwa dirinya dan satu temannya sudah bermalam di depan Balaikota sejak kemarin.
Ia berencana akan melanjutkan bermalam sampai bisa bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, untuk bisa secara langsung menyampaikan aspirasi nya.
"Kita rencana 4 malam di sini, tapi bila belum bertemu Anies kita akan lanjut," ucapnya, saat ditemui di lokasi aksi, Rabu (15/7/2020).
Dicky mengatakan, warga Jakarta maupun Jawa barat sudah 34 tahun membuang sampah di Bantargebang.
Sebagai bentuk balas budi, Dicky meminta agar Pemprov DKI dapat berkontribusi dalam rangka memajukan pendidikan untuk anak-anak Bantargebang.
"Masyarakat Bantargebang menuntut jangan sekedar membuang sampahnya saja tetapi bertanggung jawab dalam hal memberikan pendidikan," tutur Dicky.
Dalam aksinya, Aliansi masyarakat peduli pendidikan lantang menyuarakan 'Tukar Sampah Dengan Pendidikan'. Menurutnya sudah saatnya masyarakat Bantargebang mendapatkan haknya.
"Siapa yang mau rumahnya dilempari sampah selama berpuluh-puluh tahun yang sesak dengan bau busuk? Hak atas pendidikan masyarakat Bantargebang harus segera diwujudkan," tegas Dicky. (Yono/win)