Warga Terpapar Covid-19 di Kota Bekasi Kembali Meningkat

Selasa 14 Jul 2020, 17:20 WIB
Pelaksanaan tes swab di Kota Bekasi.

Pelaksanaan tes swab di Kota Bekasi.

BEKASI – Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengakui ada peningkatan kasus Covid-19 di wilayahnya, dan muncul dari klaster keluarga.

“Ada hampir 46 keluarga, ada yang kena istrinya, anaknya,” kata Rahmat Effendi, Selasa (14/7/2020).

Menurutnya, berdasarkan hasil pelacakan, virus dibawa oleh anggota keluarga yang beraktivitas di luar Kota Bekasi, misalnya dari Jakarta maupun dari wilayah lain. “Ada klaster dari kelompok-kelompok yang melaksanakan kegiatan ibadah,” kata Rahmat Effendi.

Sementara untuk lokasi kasus, cenderung berada di perbatasan wilayah seperti Depok, Kabupaten Bekasi dan DKI Jakarta atau wilayah yang kasusnya sedang naik lagi. “Sebarannya di Bekasi ada di sebelas kelurahan, ada empat orang dalam satu keluarga,” kata Rahmat Effendi.

Jumlah kasus aktif sekarang sebanyak 25. Jika diakumulasikan dari kasus pertama, maka jumlah penduduk Kota Bekasi yang terinfeksi Covid-19 telah mencapai 471 orang dengan angka kematian 36 orang.

Rahmat menambahkan, meski ada kenaikan kasus tapi angka kematian cenderung tidak ada sejak 26 Mei lalu. Adapun tingkat kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Bekasi mencapai 100 persen. “Kalau kita masih khawatir, ya ini enggak jalan semua, makanya adaptasi itu trus ditata, terus bertahap,” kata dia.(yahya/fs)

 

News Update