INGGRIS - Pelatih Manchester United (MU), Ole Gunnar Solskjaer menyesalkan kegagalan tim asuhannya meraih kemenangan usai bermain 2-2 saat menjamu Southampton dalam lanjutan Liga Primer Inggris di Old, Selasa (15/7/20) dini hari WIB. Hasil itu membuat MU gagal memaksimalkan peluang untuk menembus zona Liga Champions klasemen sementara.
Saat ini MU masih bercokol di tangga kelima atau batas akhir zona Eropa dengan total 59 poin. Tim berjuluk Setan Merah itu hanya kalah produktivitas gol dari Leicester City di posisi keempat atau batas akhir zona Liga Champions. Kegagalan MU menembus zona Liga Champions itulah yang cukup disesalkan Solskjaer di saat tim asuhannya memiliki momentum itu. "kami memiliki momentum untuk ke sana (menembus zona Liga Champions) pekan ini," tandas Solskajer, dikutip The Telegraph.
"Tapi kami gagal memanfaatkan momentum itu. Frustrasi, ya, tapi ini bagian dari sepakbola. Sekarang kami hanya ingin bersiap untuk pertandingan selanjutnya (melawan Crystal Palace). Kami telah merangkai laju positif dan kami tidak boleh duduk menyesali kegagalan memaksimalkan peluang ini (menembus zona Liga Champions," tandas pelatih asal Norwegia tersebut.
Menjamu Southampton di kandang sendiri, MU sejatinya sempat tertinggal lebih dulu lewat aksi Stuart Armstrong (12"). Namun MU berhasil unggul, berkat gol Marcus Rashford (20") dan Anthony Martial (23"). Sayang keunggulan MU yang bertahan cukup lama, akhirnya sirna setelah Southampton mencetak gol penyeimbang di penghujung laga, lewat aksi Michael Obafemi.
"Kami mencetak dua gol fantastis, saya kira Anthony main luar biasa hari ini. Khususnya untuk gol kedua, begitulah sepakbola yang kami inginkan. Cepat, gesit, membelah lapangan, dan diselesaikan dengan baik. Kami kecewa, tapi mulai besok harus sepenuhnya fokus pada Crystal Palace. Kami akan membawa pelajaran ini ke Selhurs Park (markas Palace)," tuntas Solskjaer.
Dengan hasil ini, Southampton tetap di tangga 12 klasemen dengan 45 poin. Dengan tiga laga tersisa, tim asuhan Ralph Hasenhuettl itu dipastikan bertahan di Liga Primer musim depan setelah unggul jauh 14 poin dari batas akhir zona degradasi, hunian AFC Bournemouth. (junius/ruh)
