DEPOK – Mempunyai pegangan ilmu beladiri, Jaya Mustopa (41), korban begal di Jalan Raya Boulevard, (depan showroom motor Kawasaki), Tirtajaya, Sukmajaya Kota Depok, Selasa (14/7) dini hari, berhasil mempertahankan motor dari para pelaku.
Ditemui di rumahnya, di Jalan Al-Furqon Kp. Ciujung RT.004/005 , Ciujung, Sukaraja, Kabupaten Bogor, Selasa (14/7/2020), Jaya yang sehari-hari bekerja sebagai petugas kebersihan menceritakan peristiwa naas yang dialaminya.
Saat itu, lanjut Jaya, sekira pukul 01.00, dia dalam perjalanan berangkat kerja ke Depok. Petugas kebersihan di Pasar Lama, di Jalan Dewi Sartika Pancoran Mas, dihadang komplotan begal di jalan Raya Boulevard kawasan Perum Grand Depok City.
Baca Juga: Berani Melawan Begal, Petugas Kebersihan Luka Bacok Selamatkan Motornya
Jaya mengaku dipepet tiga motor yang masing-masing ditumpangi 2 orang. Ke enam pelaku begal itu berusaha merampas motor Honda Beat yang dikendarainya.
Ia mencoba berduel dengan pelaku dan berhasil dikalahkan. Namun salah satu pelaku menyerang dari belakan dengan menggunakan senjata tajam hingga kepala dan beberapa tubuhnya terluka.
"Pelaku enam orang tiga motor langsung menghadang berhentikan motor di jalan, saya pikir mau tanya alamat namun langsung mau merampas motor. Tapi saya lawan, " ujar korban kepada Poskota.
Meski sekujur tubuh penuh luka bacokan celurit, korban Jaya masih bisa bangkit memegang dan mempertahankan motor Honda Beat Hitam F 5008 FF yang akan dibawa kabur pelaku.
"Kebetulan saya punya pegangan ilmu bela diri, spontan megang handle motor yang ingin dibawa sama pelaku, walau badan berdarah-darah, sambil berteriak minta tolong. Akhirnya warga berdatangan sehingga pelaku kabur ke arah Citayam dengan tangan kosong," katanya.
Petugas kebersihan DLHK Kota Depok ini mengaku akibat luka bacokan di sekujur tubuh harus mendapatkan 35 jahitan.
"Luka bacokan akibat celurit pelaku ada di Kepala, punggung, lengan serta telapak tangan kiri hingga jari manis ikut kena bacokan juga," ungkapnya.