BEKASI - Wasit sepakbola yang memimpin pertandingan persahabatan antar dua klub amatir di Stadion Patriot Chandrabaga, Minggu (12/7/2020) sore diwarnai kericuhan. Wasit yang memimpin pertandingan pingsan setelah diinjak injak sejumlah pemain.
Akibat kejdian itu korban, Wahyudin, 29, mengalami luka memar di bagian wajah dan tubuhnya. Dihubungi wartawan , korban menceritakan awal peristiwa pengeroyokan yang dialaminya. "Awalnya sejumlah pemain dari salah satu klub memprotes keputusan offside yang saya berikan," ujarnya, Selasa (14/7/2020). "Saat itu saya wasit sendirian, tidak ada hakim garis," katanya lagi.
Selanjutnya pemain yang tak terima dengan keputusan Wahyudin mulai menghampiri korban sambil teriak teriak protes. "Saya didorong dari belakang dan langsung terjatuh," ucapnya. Ketika terjatuh itulah dirinya diinjak injak di bagian wajah dan tubuhnya. "Setelah itu saya merasa gelap dan pingsan. Tak ingat lagi,".
Begitu siuman, Wahyudi memilih pulang dan esok harinya berinisiatif melaporkan kejadian itu ke Polres Metro Bekasi Kota. "Kasusnya sudah diproses di kepolisian dan laporan saya diterima langsung kapolres," tutur Wahyudi. (yahya/ruh)