MEDAN - Penyidik Satreskrim Polrestabes Medan masih terus melakukan penyelidikan dugaan kasus prostitusi yang melibatkan artis Film Televisi (FTV) Hana Hanifah (HH), 23. Pasalnya, HH diamankan dalam kondisi bugil didalam kamar dengan seorang pengusaha A.
Selain itu, polisi juga mendalami peran R yang ikut ditangkap terkait kasus tersebut. "Semua yang diamankan masih diperiksa. Apakah R ini sebagai germo atau pemesan. Intinya ada dua orang yang kami amankan," kata Kapolrestabes Medan Kombes Riko Sunarko, Selasa (14/7/2020).
Sementara itu, Kuasa hukum Hana Hanifah, Machi Ahmad, mendatangi Mapolrestabes Medan bersama seorang wanita yang merupakan keluarga Hana. Sebelum memasuki ruang penyidik, Machi mengatakan kondisi kliennya sehat dan baik-baik saja.
Ia juga berharap agar Hana Hanifah bisa melawati kasus yang tengah dialaminya. " Kondisinya sehat. Doain ya semoga Hana bisa melewatinya," ucapnya.
Ia yakin Hana tidak terlibat dengan kasus prostitusi yang disebutkan. "Kami datang juga memberikan semangat dan kuat untuk Hana menjalaninya," tukasnya.
Hana hingga kini masih ditahan di Mapolrestabes Medan. Ia ditangkap terkait dugaan kasus prostitusi, lantaran dibayar dengan tarif Rp20 juta oleh seorang pengusaha A untuk berkencan.
"H sudah dibayar Rp20 juta oleh A, dan sudah ditransfer ke rekeningnya," ucap Kombes Riko Sunarko.
Riko enggan menjelaskan terkait tarif Rp 20 juta yang diterima Hana apakah uang muka atau tarif keseluruhan untuk melayani A. Kapolrestabes mengatakan pihaknya masih melakukan penyidikan karena masuk materi penyidikan.
Sebelumnya, anggota Satreskrim dan Satintelkam Polrestabes Medan menangkap Hana Hanifah bersama seorang pria A di salah satu kamar hotel bintang lima di Medan, pada Minggu (12/7) malam. Ia ditangkap terkait dugaan kasus prostitusi.
Pada saat ditangkap, keduanya dalam kondisi bugil. Selain mereka polisi juga mengamankan seorang pria, R yang berperan menjemput Hana di bandara dan mengantarkannya ke hotel.
Pada saat dilakukan penggerebekan, petugas mengamankan sejumlah barang bukti berupa satu kotak alat kontrasepsi, dua unit handphone, dan kartu ATM. (ilham/win)