Insentif dari Pemerintah Pusat Belum Diterima Tenaga Medis di RSUD Kabupaten Tangerang

Selasa 14 Jul 2020, 00:30 WIB
Tenaga Medis di RSUD sedang beristirahat.(toga)

Tenaga Medis di RSUD sedang beristirahat.(toga)

TANGERANG - Tenaga medis yang menangani pasien covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Tangerang hingga kini belum menerima tunjangan insentif dari pemerintah pusat. Hal tersebut diungkapkan staf Humas RSUD Kabupaten Tangerang, Fauziah Wulansari.
 
“Dibayarkan atau tidak di bayarkan, kita sih akan tetap melakukan pelayanan. Cuma, kalau misalkan sudah ada janji dari pemerintah akan diberikan insentif, kita sih berharap,” ujarnya.
 
Ditambahkan Wulan, meski insentif itu belum diterima, dirinya menjamin hal tersebut tidak berpengaruh pada kinerja tenaga medis.
 
“Kita menjalani sesuai Tupoksi (Tugas Pokok dan Fungsi). Karena mau dibayarkan atau tidak dibayarkan, sebetulnya pelayanan yang diutamakan,” katanya.
 
RSUD Kabupaten Tangerang, lanjut Wulan, terdapat 30 tenaga kesehatan yang dikhususkan menangani pasien covid-19.
 
“Yang saya dengar sebelumnya sudah (pencairan insentif), tapi belum ada. Mungkin ada terkendala di Provinsi atau gimana,” ungkapnya.
 
Wulan tidak tahu pasti nilai nominal insentif yang dijanjikan. Namun, perkiraannya berkisar antara Rp2–10 juta.
 
“Dokter sekitar Rp5 jutaan dan perawat kisaran 2 sampai 3 juta,” katanya.(toga/fs).
 
 
 
Berita Terkait
News Update