ITALIA - Setelah Gian Piero Gasperini di kubu Atalanta, kali ini giliran pelatih Napoli, Gennaro Gattuso yang menggaungkan adanya perubahan aturan terkait penalti di kompetisi Italia musim ini.
Hal itu diungkapkan Gattuso setelah merasa dirugikan oleh aturan penalti yang membuat Napoli ditahan AC Milan 2-2 dalam lanjutan Serie A Italia di San Paolo, Senin (13/720) dini hari WIB.
Dalam laga itu, Napoli yang tertinggal lebih dulu lewat gol Theo Hernandez (20"), berhasil membalikkan keadaan menjadi 2-1, berkat aksi Giovanni Di Lorenzo (34") dan Dries Mertens (60") dan bertahan hingga memasuki menit ke-73.
Namun Milan akhirnya terhindar dari kekalahan, berkat gol Franck Kessie lewat titik putih (73"). Hadiah penalti diberikan wasit Federico La Penna akibat pelanggaran Nikola Maksimovic terhadap Giacomo Bonaventura di kotak terlarang.
Keputusan itu banyak diperdebatkan karena tekel Maksimovic dinilai mengenai bola terlebih dahulu. Alasan itulah yang membuat Gattuso mulai menggaungkan perubahan, terkait aturan, terutama handball agar timnya tak kerap dirugikan akibat penalti.
Seperti dilansir Opta, Napoli telah enam kali mendapat hukuman penalti. "Jangan tanya saya tentang penalti, karena saya tidak akan memberikan jawaban," tegas Gattuso. dikutip Gazzetta dello Sport.
"Soal handball, saya tak merasa saat seorang pemain melompat atau bergerak, tangan mereka tidak selalu bisa di belakang punggung. Ini olahraga yang berbeda. Saya rasa kami telah mencapai rekor di Serie A untuk penalti yang diberikan akibat handball. Aturannya perlu diubah. Kami yang bermain olahraga tahu Anda membutuhkan lengan saat melompat," tandas Gattuso yang sebelumnya sudah digaungkan Gasperini, terkait aturan penalti handball.
Sebelumnya, pelatih Atanlata itu merasa dirugikan setelah Juventus berhasil menyamakan kedudukan 2-2, berkat dua hadiah penalti yang lahir karena Marten De Roon dan Luis Muriel dianggap melalukan handball.
Padahal dalam prosesnya, bola yang menyentuh tangan keduanya dan bukan berusaha untuk memblok menggunakan tangan. "Kami harus berbuat apa kalau ada bola datang seperti itu, memotong tangan kami?" sindir Gasperini.
Saat ini Juventus masih memimpin klasemen Serie A dengan 78 poin, disusul Lazio (68), Atalanta (67), dan Inter dengan 65 poin, sebelum menjamu Torino, Selasa (14/7/20) dini hari WIB.
Sedangkan AS Roma berada di tangga kelima dengan 54 poin, disusul Napoli (52), dan Milan (50). Hasil lainnya, Genoa tekuk SPAL 2-0, Cagliari ditahan Lecce tanpa gol, Fiorentina ditahan Hellas Verona 1-1, Parma ditahan Bologna 2-2, dan Sampdoria gilas Udinese 3-1. (junius/win)