Editor Metro TV Tewas, Polisi Dalami HP dan Rekaman CCTV di Lokasi

Senin 13 Jul 2020, 17:21 WIB

JAKARTA - Tim gabungan Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Selatan masih memburu pembunuh editor video Yodi Prabowo. Hingga saat ini sudah 23 saksi termasuk orang terdekat korban dimintai keterangannya oleh penyidik.

Selain itu, polisi juga masih mendalami semua barang bukti yang ditemukan di lokasi jasad Yodi di pinggir Tol JORR di Ulujami, Pesanggrahan, Jaksel, pada Jumat (10/7/2020).

Salah satu barang bukti yang bisa menjadi petunjuk polisi mengungkap pelaku pembunuhan adalah handphone milik korban. Pasalnya, polisi akan bisa menelusuri siapa saja yang komunikasi terakhir korban lewat handphone termasuk keterangan pacar korban.

"Semua barang bukti kami masih lakukan pemeriksaan termasuk handphone korban. Handphone-nya masih kami periksa, tapi tidak kami jelaskan itu merupakan tekhnis penyidik," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus, Senin (13/7/2020).

Dikatakan, polisi juga sudah mendapatkan rekaman CCTV dilokasi kejadian dimana Yogi ditemukan tewas. "Polisi masih mendalami rekaman CCTV dan mengumpulkan barang bukti sebabyak-banyaknya," tukas Yusri.

Dari hasil outopsi, Yodi tewas akibat dua luka tusuk senjata tajam (sajam) dibagian leher dan dada. “Hasil autopsi terhadap mayat Yodi Prabowo akibat luka tusuk di leher menyebabkan ia tewas,” ucap Yusri.

Sebelumnya, Yodi Prabowo ditemukan tewas di pinggir Tol JORR di Ulujami, Pesanggrahan, Jaksel, pada Jumat (10/7/2020) setelah dinyatakan hilang oleh keluarga pada Selasa (7/7/2020). (ilham/win)

News Update