41 Pedagang Positif Covid-19, Pasar Cempaka Putih Ditutup Tiga Hari

Senin 13 Jul 2020, 13:43 WIB
Pasar Cempaka Putih tutup  karena ada 41 pedagang Positif Covid-19. (wandi)

Pasar Cempaka Putih tutup  karena ada 41 pedagang Positif Covid-19. (wandi)

JAKARTA - Sebanyak 41 Pedagangdi Pasar Cempaka Putih, Jakarta Pusat,  terkonfirmasi positif Covid-19 dari hasil swab test minggu lalu, pasar tersebut ditutup selama 3 hari mulai Senin (13/7/2020) hingga Rabu (15/7/2020). 

Saat ini aktivitas pasar sudah tidak ada, akses pintu masuk pasar pun juga telah ditutup untuk sementara. Sebuah spanduk pun juga telah dipasang sebaga himbauan jika pasar ditutup sementara waktu dan akan beroperasi normal pada Kamis (16/7/2020).

Bukan hanya itu beberapa kios-kios yang biasanya ramai, kini nampak sepi, bahkan tidak ada kegiatan sama sekali akibat penutupan ini. Kini Pasar pun dilakukan penjagaan menyusul penutupan pasar ini.

Kepala Pasar Cempaka Putih, Eko Purwanto mengakui kalau mulai  hari ini Senin (13/7) Pasar Cempaka Putih ditutup untuk sementara. Ia mengatakan jika penutupan ini sebagai langkah sterilisasi. "Penutupan di mulai hari ini mengantisipasi atau kami lakukan sterilisasi. Penutupan sampai 3 hari, hari ini Senin, sampai Rabu. Kamis baru buka," kata Eko Purwanto, Senin (13/7/2020)

Menurutnya,  penutupan sementara ini dilakukan setelah diketahui adanya 41 pedagang dinyatakan positif covid-19 oleh Puskesmas Kecamatan Cempaka Putih berdasarkan dari hasil swab test yang dilakukan pada tanggal 8 Juli 2020 lalu.

"Hasil swab test yang dilakukan dan ketahui dari 124 pedagang yang mengikuti.  Hasil pemeriksaan ini ada 41 yang terkena atau terdampak dari pada covid-19," katanya.

Saat ini para pedagang yang terkonfirmasi Covid-19 itu telah menjalani isolasi mandiri di wilayah mereka masing-masing dengan pengawasan pihak Puskemas wilayahnya, sebab tidak semua pedagang berasal dari wilayah Cempaka Putih.

Makanya pasca adanya 41 pedagan yang positif covid-19 ini, pihaknya akan lebih memperketat kembali pengawasan protokol kesehatan di area Pasar, meskipun aturan itu telah dilakukan dilakukan sebelumnya.

"Selama ini  protokol kesehatan sudah kami lakukan proses sosialiasi memberi himbauan memasang spanduk. Kami dari pihak pasar sudah menyediakan fasilitasi cuci tangan dan batas batas dari protokol kesehatan," ucapnya.(wandi/ruh) 

News Update