1 Dollar AS Dibanderol Rp 14.450, Nilai Tukar Rupiah Terus Melemah

Senin 13 Jul 2020, 14:05 WIB
Ilustrasi mata uang rupiah dan dolar AS. (ist)

Ilustrasi mata uang rupiah dan dolar AS. (ist)

JAKARTA - Rupiah terus melemah terhadap dolar AS. Pemerintah diminta untuk menjaga nilai tukar rupiah karena ini menyangkut kepercayaan masyarakat.

Berdasarkan data Bloomberg Senin (13/7/2020) pada pukul 10.03 WIB, di pasar rupiah berada pada posisi Rp 14.450 per dollar AS. Posisi tersebut melemah 0,1 persen (15 poin) dibandingkan penutupan sebelumnya pada level Rp 14.435 per dollar AS.

Direktur Centre for Budget Analysis (CBA) Uchok Sky Khadafi yang dihubungi di Jakarta, Senin (13/7/2020), meminta pemerintah untuk menjaga nilai tukar rupiah karena ini menyangkut kepercayaan masyarakat. Termasuk para investor yang akan investasi di Indonesia.

Uchok mengakui pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS tidak terlepas dari pengaruh global akibat pandemi Covid - 19, dan bukan hanya rupiah yang terdepresiasi tapi juga mata uang dari negara lain.

"Begitu juga dalam negeri sendiri terus terjadinya peningkatan angka positif Covid - 19, sehingga mempengaruhi nilai rupiah. Sentimen negatif seperti ini yang membuat rupiah terus melemah," ucap Uchok.

Ia meminta Presiden Jokowi untuk secepatnya mengendalikan tren angka penularan kasus positif Covid l-19 sehingga tidak berdampak luas kepada ekonomi Indonesia, termasuk berdampak kepada fluktuasi nilai rupiah.

Uchok mengakui sekarang ini ada pelonggaran dengan adanya kebijakan adaptasi baru, tapi itu tidak mendorong terhadap perekonomian Indonesia karena mal-mal masih sepi.

"Masih banyak orang yang takut keluar rumah untuk berbelanja padahal sebelumnya diharapkan dengan adanya pelonggaran, maka berdampak daya beli masyarakat bisa terungkit," Uchok menandaskan.

Sejauhmana fluktuasi rupiah berdampak kepada masyarakat, menurut Uchok, fluktuasi rupiah sangat berdampak kepada kehidupan ekonomi masyarakat karena  daya beli pada akhirnya. (johara/ruh)
    
 

News Update