Wamenag Tutup Raker Penanggulangan Bencana MUI

Minggu 12 Jul 2020, 15:49 WIB
Wamenag Zainut Tauhid Sa'adi menutup Raker Tim Penanggulangan Bencana MUI. (ist)

Wamenag Zainut Tauhid Sa'adi menutup Raker Tim Penanggulangan Bencana MUI. (ist)

JAKARTA - Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Sa'adi menutup Rapat Kerja (raker) Tim Penanggulangan Bencana Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Jakarta, Sabtu (11/72020) malam.

Zainut menjelaskan bahwa raker ini  merupakan ikhtiar ulama berkontribusi memberikan solusi terhadap risiko bencana yang kerap menghampiri bangsa Indonesia.

"Raker menjadi momentum untuk mengidentifikasi setiap isu, potensi darurat bencana, risiko, dan peluang yang ada terkait bencana di Indonesia. Tujuannya mulia karena merupakan bagian dari upaya memelihara jiwa manusia sebagai salah satu tujuan agama," kata Zainut Tauhid yang juga Wakil Ketua umum MUI.

Zainut Tauhid berharap semua materi yang dikaji diharapkan bisa memperkaya perspektif terhadap bencana, serta memberikan kedalaman, agar tim kerja dapat merumuskan strategi penanggulangan bencana, dalam aspek pendidikan dan latihan, dakwah dan pemberdayaan masyarakat, instrumen fatwa yang dibutuhkan, dan juga rumusan strategi diseminasi gagasan penanganan bencana.

Zainut mengingatkan bahwa waktu dan kematian adalah hal yang pasti. Dan Islam mengajarkan umatnya agar menghargai waktu sebaik-baiknya, berencana mempersiapkan diri sebelum suatu kesulitan terjadi, termasuk kesulitan akibat bencana.

Zainut menambahkan bahwa manusia diberi kesempatan dan daya untuk memperjuangkan nasibnya, agar terhindar dari suatu musibah, atau paling tidak meminimalisir dampak dari suatu musibah. Meskipun akhirnya tetap Allah yang menentukan.

Zainut mengucapkan terima kasih atas dukungan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang membuat acara raker Tim Penanggulangan Bencana MUI dapat terselenggara dengan sukses. juga mengharapkan agar rapat ditindaklanjuti dengan kolaborasi selanjutnya.

Raker Tim Penanggulangan Bencana MUI dilaksanakan sejak  hari Jumat, 10 Juli 2020, dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19, dan diikuti oleh anggota Tim Penanggulangan Bencana MUI yang juga pengurus MUI Pusat, yang terselenggara atas kerjasama BNPB.

Penutupan juga dihadiri oleh Ketua MUI, KH Sodikun, Wasekjen MUI Rofiqul Umam, Wasekjen MUI Nadjamuddin Ramly, Zaitun Rasmin Ketua Satgas Covid -19 MUI dan pengurus dewan pimpinan MUI lainnya. (johara/ys)

News Update