JAKARTA - Selama pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi, angka Covid-19 di DKI melonjak sebanyak 6.748 kasus. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, transportasi umum dan pasar menjadi titik rawan penularan Covid-19.
"Karena itulah saya ingin ingatkan kepada semuanya ada titik-titik yang harus kita waspadai. Pertama adalah tempat transportasi umum, di situ ada di mana situasi menjaga jarak itu sulit. Yang ke dua, di pasar. Kondisi di pasar seringkali membuat interaksi jadi pendek," ujar Anies, melalui siaran pers secara virtual, Minggu (12/7/2020).
Gubernur Anies mengingatkan, agar masyarakat jakarta selalu taat menjalankan protokol kesehatan selama wabah covid-19 belum berakhir. "Hal yang paling sederhana, satu pakai masker. pakai masker di mana saja, kapan saja dalam aktifitas apa saja. yang kedua jaga jarak aman satu meter. Lalu yang ketiga mencuci tangan pakai sabun. pastikan ini terjadi," imbaunya. Dikatakan, dalam aktifitas apapun pastikan ruangan tempat berkegiatan tidak boleh lebih dari kapasitas 50 persen.
"Dan yang paling penting dari semuanya jangan ragu mengingatkan siapapun kapanpun, dimanapun. Jadi jangan anggap ini jadi urusan pemerintah ini urisan kita semua," pungkasnya. (yono/ruh)