ADVERTISEMENT

Reklamasi Ancol Dirancang jadi Pusat Wisata Asia

Minggu, 12 Juli 2020 13:25 WIB

Share
Reklamasi Ancol Dirancang jadi Pusat Wisata Asia

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan, perluasan kawasan Ancol dirancang untuk berkembang menjadi pusat kegiatan pariwisata di Asia Tenggara dan seluruh Asia.

Hal ini ia sampaikan terkait penerbitan izin perluasan kawasan Ancol dan Dunia Fantasi (Dufan) seluas kurang lebih 155 hektar. "Lalu mungkin ada pertanyaan. Mengapa perlu ada perluasan Ancol? Ya kawasan ini memang dirancang untuk berkembang untuk pusat kegiatan wisata, bukan saja bagi Indonesia, tapi harapannya bagi Asia Tenggara, bahkan lingkup wilayah Asia," ucap Anies dalam video yang diunggah melalui akun Youtube Pemprov DKI, Sabtu (11/7/2020).

Ia menjelaskan, kawasan Ancol saat ini memiliki ukuran sekitar 200 hektar dan setiap tahun ada lebih dari 20 juta pengunjung. "Manfaat ekonominya bagi Jakarta amat besar. Jadi lahan yang sekarang terbentuk akan dimanfaatkan untuk pengembangan, dirasakan manfaatnya bagi masyarakat luas," kata dia.

Salah satu fasilitas yang menjadi bagian dari rencana perluasan Ancol adalah Museum Sejarah Nabi. Selain itu Anies mengklaim kawasan ini menjadi pantai terbuka untuk masyarakat. "Dan kita ingin kawasan Ancol ini menjadi yang terbesar dan yang terbaik sebagai kawasan liburan di Asia," tutur Anies.

Baca jugaAnies: Izin Reklamasi Ancol Tak Langgar Janji Kampanye!

Seperti diketahui, Anies menerbitkan izin reklamasi untuk perluasan kawasan Taman Impian Jaya Ancol dan Dunia Fantasi. Dalam keputusan gubernur tersebut, Anies menyebut bahwa yang dilakukan di Ancol dan Dufan adalah perluasan kawasan.

Izin ini tercantum dalam surat Keputusan Gubernur (Kepgub) Nomor 237 Tahun 2020. Kepgub tersebut berisikan tentang izin pelaksanaan perluasan kawasan rekreasi Dufan seluas lebih kurang 35 hektar (ha) dan kawasan rekreasi Taman Impian Jaya Ancol seluas lebih kurang 120 hektar. Anies meneken Kepgub ini pada 24 Februari 2020 lalu. (yono/ys)

ADVERTISEMENT

Reporter: Yulian Saputra
Editor: Yulian Saputra
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT