CFD Masih Disetop, Warga Nekat Olahraga di Sudirman-Thamrin Tanpa Masker, Lihat Akibatnya!

Minggu 12 Jul 2020, 10:56 WIB
Warga yang dihukum menyapu trotoar oleh Satpol PP karena tidak menggunakan masker. (yono)

Warga yang dihukum menyapu trotoar oleh Satpol PP karena tidak menggunakan masker. (yono)

JAKARTA - Meski kegiatan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car Free Day (DCF) di Jalan Sudirman-Thamrin, Jakart Pusat, ditiadakan, kawasan tersebut masih digemari warga untuk berolahraga, Minggu (12/7/2020).

Pantauan Poskota.co.id, Minggu (12/7/2020) sekitar pukul 07.00 hingga 09.00, warga tumpah ruah di kawasan Sudirman-Thamrin untuk berolahraga. Dari pesepeda, lari santai, jalan kaki, sampai ABG yang kongkow-kongkow di trotoar. Banyak juga terlihat kelompok rentan tertular covid-19, seperti anak-anak dan lansia.

Tak ada CFD, warga tetap olahraga di Sudirman-Thamrin. (yono)

Petugas keamanan dari Satpol-PP, Dishub DKI hingga TNI/Polri pun terus berjaga di kawasan tersebut. Imbauan terus dilakukan, seperti pesepeda yang yang dilarang keluar dari jalurnya, imbauan penggunaan masker bagi pengunjung, hingga membubarkan warga yang berkerumun.

Baca juga: Warga Tumpah Ruah di Area Car Free Day Bekasi

Terlihat juga warga yang disanksi kerja sosial oleh petugas Satpol PP, karena didapati tidak menggunakan masker. "Di sini (Sudirman-Thamrin) enak buat olahraga. Yang penting selalu pakai masker dan jaga jarak," kata Rio yang sedang jalan santai bersama temannya.

Baca jugaWarga Tetap Olahraga di Jalan Sudirman-Thamrin Meski CFD Ditiadakan

Sedangkan Hasan, pesepeda, menilai sebaiknya kawasan Sudirman-Thamrin dibuka kembali kegiatan HBKB, melihat antusias dari warga. "Mendingan dibuka lagi, ya di 32 kawasan lain juga tetap dibuka biar dibagi, lihat sendiri lah di sini lebih ramai daripada di kawasan lain," katanya.

Seperti diketahui kegiatan HBKB di Sudirman Thamrin ditiadakan untuk mengurangi penumpukan masyarakat berolahraga akhir pekan, supaya mengurangi tingkat penularan covid-19. Namun jalur sepeda di kawasan tersebut tetap disediakan. Kegiatan HBKB disebar ke 32 titik di 5 wilayah kota administrasi Jakarta. (yono/ys)

News Update