Bukan Melandai, Malah Meroket! Positif Covid-19 di Jakarta Pecah Rekor Lagi

Minggu 12 Jul 2020, 14:35 WIB
Ilustrasi virus corona. (freepik.com)

Ilustrasi virus corona. (freepik.com)

JAKARTA - Penambahan jumlah kasus positif Covid-19 di Jakarta hari ini, Minggu (12/7/2020), kembali pecah rekor, yaitu sebanyak 404 kasus. Sehingga, jumlah kumulatif kasus positif di wilayah DKI Jakarta pada hari ini sebanyak 14.361 kasus.

Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Ani Ruspitawati memaparkan, dari jumlah tersebut, 9.200 orang dinyatakan telah sembuh, sedangkan 702 orang meninggal dunia. 

"Sampai dengan hari ini kami laporkan, 554 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit dan  3.905 orang melakukan self isolation di rumah. Sedangkan, untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 355 orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 734 orang," pungkasnya. 

Sebelumnya, jumlah pasien Covid-19 di Jakarta, Sabtu (11/7/2020) bertambah 359 orang. Ani pun mengungkapkan, Pemprov DKI juga telah meningkatkan kapasitas pemeriksaan real time PCR, dengan membangun Laboratorium Satelit COVID-19. Ada pun lokasinya berada di sebagian lahan RSUD Pasar Minggu dan RSKD Duren Sawit sejak 9 April 2020 dan membangun jejaring dengan 45 laboratorium pemeriksa COVID-19.

Selain PCR, Pemprov DKI juga telah melakukan rapid test kepada 265.341 orang. Sebesar 3,5 persen, dengan rincian 9.191 orang dinyatakan reaktif COVID-19 dan 256.150 orang dinyatakan nonreaktif.

Untuk kasus positif ditindaklanjuti dengan pemeriksaan swab secara PCR dan apabila hasilnya positif dilakukan rujukan ke Wisma Atlet atau RS atau dilakukan isolasi secara mandiri di rumah.

Baca jugaKasus Positif Covid-19 di Jakarta Menggila Lagi, Hari Ini Bertambah 359 Orang

Ani juga memberikan imbauan kepada seluruh masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan selama masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) Transisi di Jakarta. Ia juga mengingatkan bahwa surat izin keluar masuk (SIKM) wilayah DKI juga masih berlaku.

"Selama masa PSBB transisi ini, kami imbau kepada seluruh masyarakat untuk selalu memperhatikan protokol kesehatan, yaitu menggunakan masker, selalu mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau menggunakan hand sanitizer, menjaga jarak antar-orang minimal 1,5-2 meter, dan batasi aktivitas ke luar rumah jika tidak terlalu penting," ujar Ani. (yono/ys)

Berita Terkait
News Update