BEKASI - Jelang tahun ajaran baru 2020/2021 yang akan dimulai Senin (13/7/20) mendatang, sejumlah sekolah di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat masih akan menerapkan kegiatan belajar online atau dalam jaringan (daring).
Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Sekolah Menengah Pertama pada Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi, Kusuma Ridwan.
Kusuma memastikan bahwa pihaknya telah melakukan tahapan akhir, terkait teknis kegiatan belajar online bersama Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP).
"Kami masih finishing soal materi pembelajaran. Kami siapkan video-video pembelajaran, termasuk modul-modulnya. Kita sudah ada pengalaman dari beberapa bulan yang lalu. Belajar online itu seperti apa, dan sekarang sudah ada perbaikan juga," lanjutnya.
Menutrutnya, ada sebanyak 96 SMP negeri di wilayahnya yang akan tetap melanjutkan kegiatan belajar mengajar secara online.
"Tanggal 13 Juli besok itu masih daring, belum masuk sekolah dengan tatap muka. Jadi peserta didik tetap melanjutkan belajar dari rumah," katanya.
Salah satu perbaikan yang dilakukan, salah satunya diterapkan SMP Negeri 1 Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi. Kepala SMPN 1 Tambun Selatan, Annisa memastikan bahwa sekolah yang dipimpinnya akan menggunakan siaran You Tube dalam penyampaian materi pelajaran kepada para siswa. Sebelumnya, kegiatan belajar dilakukan dengan menggunakan aplikasi.
"Khusus SMPN 1 Tambun Selatan, sekarang akan memakai siaran YouTube. Kalau sebelumnya kami pakai aplikasi. Kami pakai channel YouTube untuk kelas 8 dan 9. Siswa yang belum siap perangkat bisa bergabung dengan yang lain, melalui media ini siswa bisa mengunduh agar bisa dilihat ulang," ucapnya.
Sementara untuk peserta didik baru atau kelas 7, pihaknya terlebih dahulu akan melakukan sosialisasi pembelajaran ke orang tua murid mengenai jadwal, kegiatan, materi kegiatan, dan buku panduan. Untuk pembagian kelas, guru, serta wali kelas dapat dilihat di situs sekolah. (junius/win)
