JAKARTA – Pengunjung wisata Kuliner, di Jalan Sabang, Kebon Sirih, Menteng, mengeluhkan dan mengaku kurang nyaman, akibat maraknya . penyandang masalah kesenjangan sosial (PMKS), seperti Gelandang dan Pengemis (Gepeng), anak Punk, Ondel-ondel dan pengamen di lokasi tersebut.
Mereka itu bukan hanya orang dewasa saja, tapi juga anak-anak. Keberadaannya membuat kurang nyaman setiap ada pembeli yang hendak menikmati makanan, mereka meminta-minta ke para pengunjung.
"Setiap kali saya makan di tempat ini jadi risih, banyak banget pengemis yang minta-minta. Saat ini jumlah mereka tambah banyak, mulai pengamen dan pengemis di sini," keluh Gatik.
Diakui wanita yang setiap satu minggu sekali makan bersama kawan-kawannya itu mengaku keberadaan Gepeng dan pengamen yang semakin marak. Bahkan jika tidak dikasih mereka sedikit memaksa para pengunjung.
Namun, dia juga mempertanyakan kepada aparat pemerintahan terutama Satpol PP dan Sudin Sosial yang tidak pernah menyentuhnya. "Ini sudah lama tapi tak ada tindakan apa-apa dari aparat. Kesannya kayak ada pembiaran gitu, padahal disini merupakan salah satu lokasi kuliner yang banyak di kunjungi warga, " terang warga Karang Anyar, Jakarta Pusat ini.
Menanggapi maraknya Penyandang Masalah Kesenjangan Sosial (PMKS) Lurah Kebon Sirih, Syamsul Maarief mengaku pihaknya akan segera melakukan tindakan terhadap keberadaan Gepeng dan pengemis di kawasan wisata kuliner itu.
"Segera akan minta dan koordinasi dengan Satpol PP dan petugas P3S Sudin Sosial untuk menindaklanjuti. Sebab kawasan tersebut merupakan salah satu lokasi wisata kebanggan Jakarta Pusat dan selalu banyak dikunjungi warga," kata Syamsul Maarief. (wandi/tri)