TANGERANG SELATAN - Niat melayat orang tua meninggal di Ngawi, Jawa Timur, Aris Wiratno (40) warga Serpong Utara, Tangerang Selatan, harus kandas lantaran dinyatakan Positif Covid-19. Dirinya mengetahui tertular Covid-19 saat diminta melampirkan surat keterangan sehat sebagai syarat mudik.
"Mau pulang disuruh melampirin surat sehat. Ternyata surat sehat itu harus pake rapid dan pas saya di rapid ternyata hasilnya positif," ungkap Aris saat ditemui di Rumah Lawan Covid-19.
Mendapati hasil tersebut, lanjut Aris, dirinya langsung disuruh melakukan swab test di Puskesmas dan disarankan untuk menjalani karantina untuk menekan angka penyebaran Covid-19.
"Terus saya langsung ke puskesmas pondok jagung di swab dengan hasil positif trus disuruh karantina di RLC (Rumah Lawan Covid),"tambahnya.
Setelah menjalani karantina di rumah lawan covid, dan dinyatakan sembuh, dirinya belum berencana pulang kampung, mengingat keluarganya belum memiliki kekebalan Covid-19.
"Sudah 25 hari menjalani isolasi di RLC, dan hari ini dinyatakan sembuh. Maunya sih pulang nengok kuburan orang tua, tapi untuk sementara engga dulu ya karena masih parno,"ungkapnya.
Seperti diketahui sudah merawat 157 orang baik ODP dan PDP, dimana 127 pasien dinyatakan telah sembuh dan 6 pasien di rujuk ke RSU dan sisanya 24 pasien masih menjalani karantina di RLC.(toga/ruh)
