BEKASI – Pengemudi Innova maut yang tercebur di Kalimalang, Jatibening, Pondok Gede, Kota Bekasi, belakangan diketahui membawa istri dan dua anak dari guru pesantren di Parung, Bogor. Dalam peristiwa itu Ustazah Syamsiah tewas sementara nasib putrinya yang berusia 3 tahun belum diketahui lantaran terbawa arus.
Semula sempat dikabarkan, jasad ibu dan anak balita tersebut ditemukan terjebak di dalam mobil.
Kasat Lantas Polres Metro Bekasi Kota AKBP Ojo Ruslani mengatakan, dari keterangan Sutaryo (26), saat itu dirinya habis menjemput istri dan kedua anak guru pesantren bernama Ustad Jalil, masing masing Ustazah Samsiah, istrinya, dan kedua putrinya, MK, 10, dan NFN, 3.
Baca Juga: Petugas Evakuasi Jasad Ibu dan Balita Korban Mobil yang Tercebur di Kalimalang
"Mereka dijemput dari daerah Purworejo, Jawa Tengah dan akan menuju Parung, Bogor, tempat pesantren di mana suaminya mengajar," ujar Ojo, Jumat (10/7/2020).
Dari Jakarta Sutaryo berangkat ke Purworejo menjemput pada Kamis (9/7/2020). Kemudian di hari yang sama sekitar pukul 16.00 , Sutarjo langsung tancap gas menuju Parung, Bogor. "Ibu dan kedua anak itu memang berniat kembali ke pesantren untuk beraktivitas setelah libur selama tiga bulan.”
Namun pada Jumat (10/7/2020) sekira pukul 03.00 mobil yang melintas di Jl. Arteri Kalimalang, depan Masjid Ibnu Sina tidak bisa dikuasai oleh Sutaryo yang diduga sudah kelelahan dan mengantuk, hingga akhirnya tercebur ke sungai Kalimalang.
Baca Juga: Mobil Terjun ke Kalimalang, Satu Orang Tewas dan Balita 3 Tahun Hilang
Menurut keterangan Sutaryo, saat mobil mulai memasuki air, dirinya keluar lebih dulu dan meminta pertolongan. "Sopir saat itu sempat menarik MK yang duduk di sebelahnya. Sementara Samsiah ditemukan tewas namun putrinya yang berusia 3 tahun terseret arus dan belum ditemukan," tambah Ojo. (yahya/tri)