JAKARTA - Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi telah meminta otoritas India agar mengizinkan semua jamaah tabligh Indonesia yang tersisa untuk kembali ke Tanah Air.
"Ada 751 WNI yang tergabung dalam jamaah tabligh di India. Mereka tersebar di 12 negara bagian," ucap Retno dalam konferensi secara daring, Kamis sore (9/7/2020).
Mantan duta besar Indonesia untuk Belanda ini menjelaskan hubungan baik antara Indonesia dan India, sekali lagi, Indonesia telah meminta India agar mengizinkan semua jamaah tabligh Indonesia yang tersisa untuk kembali ke Tanah Air.
"Setelah penantian panjang, dengan upaya konsisten dan intensif dari Kementerian Luar Negeri, akhirnya 50 jamaah tabligh dari Indonesia telah dibebaskan, 16 orang di antaranya
telah dipulangkan ke Indonesia, Sabtu (4 Juli 2020) lalu, sedangkan 34 lainnya
rencananya akan dipulangkan pada 17 Juli 2020, " terang Retno.
Sebelumnya jamaah tabligh tertahan pulang karena aturan karantina di negara setempat, dan adanya sebagian jamaah yang harus melakukan proses hukum terutama di India.
Kemenlu mencatat, sebanyak 751 WNI yang merupakan jamaah tabligh telah berada di India. Sementara total keseluruhan jamaah tabligh yang tersebar di luar negeri di selurruh dunia ada di 799.(johara/ruh)