JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan bahwa kegiatan belajar mengajar di DKI belum kembali dibuka pada masa perpanjangan Pembatasa Sosial Berskala Besar (PSBB) Transisi fase pertama.
Menurut dia, nantinya kegiatan tersebut dibuka secara bertahap dan sekolah menjadi yang paling akhir dibuka setelah tempat perkuliahan dan kegiatan belajar mengajar lainnya.
Seperti diketahui sekolah di Jakarta diliburkan sejak 16 Maret 2020 hingga saat ini, akibat mewabahnya virus corona di ibukota, yang kemudian diterapkan sistem belajar mengajar melalui online/daring.
"Kita (Pemprov DKI) masih mengkhawatirkan anak-anak kita agar tidak terpapar virus corona. Jadi sekolah belum dibuka,” kata Wagub Ariza selepas salat Jumat, di komplek Kantor Walokota, Jakarta Barat, Jumat (10/7/2020).
“Yang ada tanggal 13 Juli nanti dimulainya tahun ajaran baru 2020/2021. Nanti dilakukan perkenalan sekolah secara jarak jauh, online atau daring," kata Wagub.
Ariza menyampaikan kebijakan itu diambil berdasarkan dialog Pemprov DKI dengan para pakar dan ahli, pihak sekolah, para guru dan orang tua murid.
"Mudah-mudahan kebijakan yg diambil ini baik. Nanti pada saatnya ketika sudah pasti aman, baru sekolah akan kita buka," pungkasnya. (yono/win)
.jpg)
.jpg)
