Kasus Baru Positif Covid-19 Jawa Barat Meroket, Menggeser Jawa Timur

Jumat 10 Jul 2020, 07:15 WIB
Achmad Yurianto, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19. (ist)

Achmad Yurianto, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19. (ist)

JAKARTA – Terjadi pergeseran provinsi terkait kasus positif Covid-19. Jawa Barat kini menjadi yang tertinggi, dengan lonjakan drastis, yakni 962 kasus, disusul Jawa Timur 517, dan DKI 263 orang.

 Demikian disampaikan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto dalam keterangannya di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jakarta, Kamis (9/7/2020).

"Kita mendapatkan tambahan yang cukup banyak dari Provinsi Jawa Barat sebanyak 962 kasus positif, dan dilaporkan 27 orang sembuh di Jawa Barat, kemudian Jawa Timur 517 kasus baru dengan 263 sembuh. DKI Jakarta 284 orang (terkonfirmasi positif) dengan 221 orang sembuh," jelas Yuri.

"Kemudian Sulawesi Selatan 130 kasus baru dengan 189 sembuh. Sulawesi Utara 126 kasus baru dengan 27 sembuh. Kalimantan Tengah 120 kasus dengan 30 sembuh. Kalimantan, ulangi tadi, Jawa Tengah 120 kasus baru dengan 30 sembuh. Kalimantan Selatan 108 kasus baru dengan 23 sembuh. Sumatera Utara 108 kasus dengan 11 sembuh," imbuh Yuri.

Sementara itu, data provinsi 5 besar dengan kasus positif terbanyak secara kumulatif adalah mulai dari Jawa Timur 15.484, DKI Jakarta 13.488, Sulawesi Selatan 6.488, Jawa Tengah 5.203 dan Jawa Barat 4.843.

Berdasarkan data yang diterima Gugus Tugas dari 34 Provinsi di Tanah Air, Provinsi DKI Jakarta menjadi wilayah penambahan kasus sembuh tertinggi yakni 8.645 disusul Jawa Timur sebanyak 5.582, Sulawesi Selatan 2.446, Jawa Barat 1.811, Jawa Tengah 1.717 dan wilayah lain di Indonesia sehingga total mencapai 32.651 orang.

Yuri mengatakan, Penularan Covid - 19 masih tinggi, per hari Kamis (9/7/2020) terjadi penambahan yang drastis kasus positif sebanyak 2.657 orang, sehingga total keseluruhan mereka yang positif ada 70.736.

Yuri panggilan akrabnya juga menyebutkan mereka yang meninggal dunia akibat Covid-19 sebanyak 3.417 orang setelah ada penambahan pada hari Kamis, sebanyak 58 orang. 

Ia menambahkan kasus sembuh juga bertambah 1.066 sehingga total mereka yang sembuh pada Kamis (9/7) menjadi 32.651 orang. 

Total untuk jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang masih dipantau ada sebanyak 38.498 orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang masih diawasi ada 13.732 orang. Data tersebut diambil dari 34 provinsi dan 457 kabupaten/kota di Tanah Air.

Yuri mengatakan berdasarkan data yang dihimpun, jumlah orang yang diperiksa ada 12.554 dan jumlah yang akumulatifnya adalah 588.080. Dari pemeriksaan keseluruhan, didapatkan penambahan kasus positif per Kamis sebanyak 2.657 dan negatif 9.897 sehingga secara akumulasi menjadi positif 70.736 dan negatif 517.344.

Menurut Yuri, angka ini tidak tersebar merata di seluruh Indonesia, melainkan ada beberapa wilayah yang memiliki kasus. (johara/win)

News Update