Kampung Tangguh Nusantara TNI-Polri untuk Lawan  dampak Covid-19 dan Perubahan Iklim

Jumat 10 Jul 2020, 09:15 WIB
Panglima TNI, Kapolri, Menteri LHK, saat peluncuran Kampung Tangguh Nusantara, di Tangerang.

Panglima TNI, Kapolri, Menteri LHK, saat peluncuran Kampung Tangguh Nusantara, di Tangerang.

JAKARTA - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya Bakar bersama   Menteri Desa PDT  Abdul Halim Iskandar,  menghadiri acara  Launching Kampung Tangguh Nusantara oleh  Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri, Jenderal Polisi Idham Azis di Ketapang Urban Aquaculture, Desa Ketapang, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (9/7).

Aquaculture Mangrove merupakan wisata yang dibangun Pemerintah Kabupaten Tangerang di Desa Ketapang. Tempat tersebut telah menjadi desa wisata dan pusat pendidikan mangrove dalam mengembangkan potensi desa.

Dalam acara tersebut, Jenderal Pol Idham Aziz dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto juga melakukan pertemuan virtual dengan 34 Kepolisian Daerah dan Tentara Nasional Indonesia di seluruh Indonesia agar program ini bisa terlaksana dengan baik

Pada acara bertema "Masyarakat Produktif Wujudkan Ketahanan Pangan" ini dilakukan kegiatan panen raya ikan nila dan udang, tebar benih ikan lele, penanaman  jagung dengan tugal, serta bakti sosial penyerahan  2.000 bungkus bantuan sembako  kepada masyarakat Desa Ketapang. Hingga saat ini, telah terbentuk 7.024 kampung tangguh di seluruh Indonesia.

Panglima TNI dalam arahannya menekankan bahwa, sejalan dengan arahan Presiden untuk meringankan dampak Pandemi Covid-19, TNI dan Polri menguatkan Kampung Tangguh Nusantara dengan program pemanfaatan lahan dan padat karya.

"Pemanfaatan lahan dengan penanaman bahan pangan cepat panen, dilaksanakan di seluruh jajaran wilayah Kodam dan Polda, termasuk yang secara individu oleh prajurit TNI dan Polri. Hal tersebut tidak hanya membantu ketersediaan pangan bagi masyarakat, tetapi juga memberi penghasilan tambahan," ujar Panglima TNI.

Panglima TNI menambahkan, di samping mengantisipasi krisis ekonomi, langkah inovatif juga diperlukan untuk menekan Pandemi Covid-19, salah satu langkah tersebut adalah melalui Kampung Tangguh Nusantara yang baru saja diluncurkan.

Kehadiran Kampung Tangguh Nusantara merupakan wujud gotong royong masyarakat  dalam menghadapi situasi seperti saat ini. mKampung Tangguh Nusantara bermula dari inisiatif Polda Jawa Timur yang mengembangkan Kampung Tangguh Semeru. Fokus utama Kampung Tangguh Nusantara adalah tangguh pada bidang kesehatan jasmani dan rohani, sosial ekonomi, keamanan, serta informasi dan kreativitas. Kemudian menangani pandemi Covid-19.

Akan Identifikasi 7024 Kampung se Indonesia

Sementara Menteri LHK Siti Nurbaya   tampak secara serius memperhatikan  kondisi sekeliling lahan  tambak dan mangrove, serta ornamen bangunan  pada areal seluas sekitar 1,5-2 hektar yang tertata  apik  dan produktif. 

Pada aspek lingkungan dan perubahan iklim desa-desa seperti ini dan langkah Kampung Tangguh Nusantara ini merupakan langkah adaptasi iklim yang sangat potensial. Di lokasi ini juga terdapat 3000m2   Tanaman mangrove usia 3 tahun. Juga mangrove berusia 3-4 bulan. Pola ini sangat  baik,  seperti juga pola-pola yang lain dalam konsep Proklim, Program Kampung Iklim.

“Pola ini juga baik untuk penanganan kelompok dengan Perhutanan Sosial untuk  tambak udang,” katanya sambil sesekali melakukan  kontak-kontak  telepon, kepada Dirjen Pengendalian Perubahan Iklim untuk mempelajari 7024 Kampung Tangguh Nusantara  pada aspek adaptasi iklim.

Menteri siti menegaskan, pihaknya  sudah menugaskan segera Dirjen untuk koordinasi dengan Asops Kapolri. “Tadi saya sudah bicara dengan Kapolri dan Kapolri setuju!untuknlangkah kolaborasi. Kita akan identifikasi 7024 kampung se Indonesia  dan  apakah sudah ada yang terkait dengan Proklim yang sebanyak 2900 desa di Indonesia binaan KLHK  dan bila nanti berkolaborasi  maka akan menjadi agenda yang cukup ideal untuk pengendalian perubahan iklim pola masyarakat di tingkat tapak.  Kita  akan kolaborasikan”. Katanya.

“Saya sedang memikirkannya juga untuk kolaborasi program hutan  sosial khususnya  di wilayah  pesisir seperti ini. Terima kasih bahwa jajaran TNI-Polri telah mendorong agenda ini,” lanjutnya. (win)

Berita Terkait
News Update