ITALIA - Pelatih Inter Milan, Antonio Conte hanya bisa menyimpan rasa kecewanya usai tim asuhannya kembali gagal meraih poin penuh dalam lanjutan Serie A Italia, Jumat (10/7/2020) dini hari WIB. Bermain di Stadion Marc'Antonio Bentegodi, Inter harus puas bermain 2-2 dengan tuan rumah Hellas Verona.
"Dalam hal komitmen dan determinasi, saya tak bisa menyalahkan para pemain saya. Mereka bermain melawan tim yang mengandalkan permainan bertempo tinggi dan mampu menyaingi permainan kami. Kami telah bekerja keras dan saya pikir hasilnya dapat dilihat di atas lapangan, namun kami harus memikirkan mengapa kami bisa kehilangan begitu banyak poin dari posisi unggul," kata Conte dalam laman resmi klub, usai pertandingan.
Dalam laga itu, Verona sejatinya unggul lebih dulu saat laga baru berlangsung dua menit, lewat gol Darko Lazovic. Inter baru bisa membalikkan keadaan di babak kedua, berkat gol Antonio Candreva (49') dan aksi bunuh diri Federico Dimarco (55'). Sayang, kemenangan Inter yang sudah di depan mata sirna setelah Verona berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2, berkat gol Miguel Veloso (86').
"Ada rasa sesal ketika harus kebobolan lima menit menjelang laga berakhir dari situasi lemparan ke dalam. Kami layak memenangkan pertandingan ini karena Verona hanya memiliki satu kesempatan di babak kedua, dan peluang itu berbuah gol. Menambah pengalaman seharusnya dapat membantu kami mengendalikan beberapa situasi secara lebih baik, karena beberapa kali kami terlalu mudah untuk dikejar," ulas Conte.
Pelatih berusia 50 tahun itu juga seperti mengisyaratkan 'menyerah' dalam perburuan gelar Serie A atau scudetto setelah Inter mandek di tangga ketiga klasemen. Dengan tujuh laga tersisa, Inter yang mengoleksi 66 poin, tertinggal sembilan angka dari Juventus di pucuk klasemen.
"Tapi kami adalah tim yang telah mencetak gol terbanyak semenjak liga kembali bergulir, dengan statistik juga menunjukkan bahwa kami adalah tim yang paling berbahaya," kilah Conte.
Sementara itu, hasil ini membuat Verona masih tercecer di papan tengah dengan 43 poin. Tim besutan Ivan Juric itu tertinggal delapan angka dari batas akhir zona Eropa, hunian Napoli. Dari hasil lainnya, SPAL takluk 0-3 saat menjamu Udinese pada hari yang sama. (junius/ys)
