JAKARTA - Perusahaan Umum Pengangkutan Penumpang Djakarta (Perum PPD) meraih penghargaan pada Anugerah BUMN 2020 ke-9, sebagai terbaik 1, kategori Emerging Stated Owned Enterprises.
Direktur Operasional dan Pemasaran Perum PPD, Bambang Suryo Susakti mengatakan, pihaknya sangat bersyukur bisa menjadi yang terbaik dalam Anugerah BUMN 2020. Terlebih, ajang bergengsi itu diikuti oleh BUMN dan anak usaha BUMN seluruh Indonesia. "Kami bersaing dengan 142 BUMN yang mengikuti ajang bergensi ini. Kami pun meraih penghargaan sebagai Terbaik I pada kategori Emerging Stated Owned Enterprises," katanya, Jumat (10/7/2020).
Dikatakan Bambang, pihaknya dapat terpilih berdasarkan akumulasi penilaian tertinggi oleh dewan juri dari BUMN Track. Mereka menilai Perum PPD sebagai BUMN transportasi yang melesat perkembangannya dan dapat membawa perusahaan melebarkan sayapnya di setiap lini bisnis perusahaan. "Ini akan menjadi motivasi kami untuk menjadi lebih baik lagi," ujarnya.
Dijelaskan Bambang, proses seleksi dan penjurian dilakukan secara bertahap, mulai dari pengisian kuisioner dan menjawab pertanyaan yang diberikan disertai data-data akurat perusahaan. Selanjutnya, adalah sesi presentasi dan wawancara oleh Dewan Juri dari PPM Manajemen dan pakar yang ahli di bidangnya. "Dari hasil yang didapat, Perum PPD berhasil menunjukkan kepada masyarakat dan stakeholders atas peningkatan kinerja dan tranformasi perusahaan baik dari sisi finansial maupun operasional," ungkapnya.
Bambang menambahkan, untuk mendapatkan semua ini perum PPD telah melewati masa sulit sejak awal didirikan hingga hari ini. Mulai dari krisis ekonomi, gejolak politik, demonstrasi karyawan dan rencana likuidasi. "Perlahan Perum PPD Bangkit menjadi Perum PPD TAN66UH saat situasi krisis seperti pandemi Covid-19 saat ini," ungkapnya.
Selain mendapat penghargaan dari BUMN, sambung Bambang, pihaknya juga meraih Piagam Penghargaan Badan Narkotika Nasional (BNN) dalam rangka memperingati Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2020. Hal itu karena pihaknya dinilai turut serta mengambil bagian dalam melakukan upaya Pencegahan, Pemberantasan, Peredaran dan Penyalahgunaan Narkotika (P4GN). "Ini akan menjadi modal kami kedepannya agar bisa mempertahankan apa yang didapat," pungkasnya.(ifand/ruh)