Usai Dirampok, Tukang Ojek Ini Sempat Ikut Memukuli Pelaku

Kamis 09 Jul 2020, 17:56 WIB

JAKARTA - Tukang ojek pangkalan yang menjadi korban perampokan, ternyata ikut memukuli pelaku yang sudah diamankan warga. Meski punggungnya bersimbah darah akibat tusukan pisau, namun bogem mentah masih ia lancarkan ke pelaku.

Dwi, 36, warga sekitar yang awalnya kaget mendengar suara Matsanih, 63, teriak-teriak maling di tengah malam. Begitu ia dan suaminya keluar rumah, melihat bapak tua yang sedang berupaya memegangi sepeda motornya.

 "Pas warga pada keluar, itu pelaku kabur meninggalkan motor yang dirampas," katanya, Kamis (9/7/2020).

Akhirnya, kata Dwi, tiga orang pemuda yang sedang melintas bisa meringkus pelaku dan langsung menghakiminya. Bersama warga lainnya, pelaku yang diketahui bernama Agit Nurfaidin, 30, menjadi bulan-bulanan. "Nah itu bapak juga ikut bangun, dia sempat ikut mukul pelaku juga," ujarnya.

Namun, karena darah yang sudah penuh di punggungnya, beberapa warga akhirnya meminta si bapak untuk beristirahat. Si bapak sendiri, kata Dwi, awalnya mengaku tak sadar kalau punggungnya di tusuk pelaku. "Pas kita bilangin makanya bapak langsung duduk diam, paling baru berasa sakit juga kali," tuturnya.

Karena melihat ada luka tusuk, sambung Dwi, warga juga minta pelaku untuk menunjukkan dimana pisau yang digunakan. Namun pelaku tetap bungkam dan semakin membuat warga geram. "Nah begitu kita mau cari sendal si bapak, ternyata kita temukan itu pisau ada didekat sendal," tuturnya.

Menjelang subuh, sambung Dwi, polisi dari Polsek Pasar Rebo pun akhirnya tiba di lokasi. Ada polisi yang membawa korban ke rumah sakit, dan polisi lain membawa pelaku ke Polsek. "Kita semua cuma kepikiran si bapak saja, kasian sudah tua jadi korban perampokan," ungkapnya. 

Sebelumnya diberitakan, seorang tukang ojek 63 tahun duel dengan penumpang yang menikamnya di Kalisari, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Kamis (9/7) dini hari. Matsanih, pengojek tua itu, melumpuhkan Agit, 30, penumpang yang menikamnya dengan pisau dapur.

Perampokan terjadi Kamis (9/7) sekira pukul 03:00 itu,  diawali saat Matsanih menunggu penumpang di depan RS Haji Pondok Gede. Ia didekati pria yang meminta diantar ke Cijantung, Jakarta Timur. (Ifand/win)

Berita Terkait
News Update