JAKARTA - Pandemi Covid-19, membuat pertumbuhan ekonomi berjalan lambat. Namun tidak dengan para penjual air jahe merah yang meraup untung sejak beberapa bulan belakangan ini. Keuntungan besar pun mereka dapatkan dari penjualan air yang disebut bisa menambah imun tubuh.
Saman, 49, penjual air jahe merah yang mengaku pendapatannya terus melonjak sejak adanya pandemi Covid-19. Untung bersih sebanyak Rp200 ribu didapatkannya setiap hari dari hasil jualannya setiap malam. "Ya Alhamdulillah, bukannya kita mendoakan yang jelek. Cuma selama ada virus Corona dagangan saya laris manis," katanya, Kamis (9/7)
Dikatakan Saman, dalam satu hari, air jahe merah sebanyak 50 liter bisa ia jual habis. Kadang-kadang stok jualan yang ia siapkan seharian kurang karena banyak pembeli yang tak kebagian. "Biasanya kalau yang beli bisa sampai antri, makanya kasian juga kalau ada yang nggak kebagian," ujarnya.
Saman menyebut, khasiat air jahe merah yang disebut bisa menambah imun tubuh membuat pembeli terus berdatangan. Dengan harga Rp6000 satu gelas besar air jahe merah yang dicampur susu bisa didapatkan. "Kadang satu orang beli paling sedikit dua buah, makanya jadi cepet habis," tuturnya.
Ia sendiri mengaku, sebelum merebaknya virus Corona, ia sudah menjual air jahe merah setiap malam. Namun kala itu, pembeli yang datang tak sebanyak saat adanya pandemi Covid-19. "Kalau kemarin-kemarin sih ada lebihannya, cuma nggak banyak kayak sekarang-sekarang ini," tuturnya.(ifand/ruh)