JAKARTA – Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD menyampaikan optimistisnya terhadap aparat penegak hukum akan dapat menangkap Djoko Tjandra.
"Kita optimis nanti Djoko Tjandra ini cepat atau lambat akan kita tangkap, optimis," kata Menkopolhukam Mahfud MD, di Jakarta, Rabu (8/7/2020) malam.
Menurut Menkopolhukanm semua institusi terkait bertekad untuk mencari dan menangkapnya, baik secara bersama-sama maupun sesuai dengan kewenangannya masing-masing.
"Karena bagaimana pun negara ini malu kalau dipermainkan oleh Djoko Tjandra. Kepolisian kita yang hebat masa ga bisa nangkap, Kejagung yang hebat seperti itu masa ga bisa nangkap gitu," kata dia.
Mahfud menegaskan, Kejaksaan Agung dan Kepolisian akan terus bekerja keras untuk menangkap Djoko Tjandra. Kemenkumham serta Kemendagri akan memberikan dukungan dari sisi dokumen-dokumen kependudukan dan keimigrasian.
"Sedangkan di Istana, KSP, itu kalau perlu instrumen-instrumen administrasi yang diperlukan dari pemerintah," katanya.
Sebelumnya, Kemenkopolhukam mengelar pertemuan terkait Djoko Tjandra bersama Kemendagri, Kemenkumham, Kejaksaan Agung, Kepolisian dan Kantor Staf Presiden (KSP).
Djoko Tjandra pada 8 Juni 2020 telah mengajukan upaya hukum Peninjauan Kembali (PK) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menggunakan KTP DKI Jakarta.
Djoko Tjandra telah kabur dari Indonesia sejak 2009 dan dikabarkan telah berpindah kewarganegaraan menjadi warga negara Papuan Nugini. (rizal/tri)