TANGERANG - Belum diperbolehkannya Ojek Online (Ojol) mengangkut penumpang di wilayah Tangerang Raya dikeluhkan para driver ojol. Hal tersebut diungkapkan Mona yang telah 2 tahun menarik ojol.
"Keberatan ya, karena yang lain seperti Bogor sudah, Karawang sudah diperbolehkan menarik penumpang, tinggal Tangerang aja yang belum," ujar Mona, janda tiga anak tersebut.
Diakuinya, saat pandemi ini, penghasilannya menurun drastis.
"Sebelum pandemi sehari itu bisa sampai Rp300 ribu, tapi pas pandemi Rp50 ribu saja susah banget," ungkapnya.
Mona melanjutkan, untuk mencukupi kebutuhan keluarganya, dirinya mencari sampingan dengan menjadi ojek konvensional.
"Kadang ada kerjaan dari tetangga (tanpa aplikasi) untuk nganter barang. Ya itu aja andelan kita," ungkapnya. (toga/ys)