JAKARTA - Meskipun para pengemudi Ojek Online (Ojol) sudah diperbolehkan mengangkut penumpang, namun tak lantas pendapatan mereka pulih kembali.
Salah seorang pengemudi Ojol, Didi, mengaku penghasilannya tak jauh berbeda saat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan pada masa transisi seperti sekarang. Ia menilai, jumlah orang yang menggunakan ojol jauh berkurang dibandingkan sebelumnya.
"Sama saja kayak PSBB kemarin, belum ada peningkatan. Karena orang kerja kan belum semuanya masuk juga, mungkin karena itu dapat orderan enggak banyak," ujarnya ditemui di Stasiun Palmerah, Senin (6/7/2020).
Baca juga: Curcol Driver Ojol Wanita, Pernah Dirayu Penumpang Mabuk
Bahkan menurutnya, dalam sehari paling banyak ia mengantongi uang sebesar Rp50 ribu. Padahal sebelum pandemi Covid-19, dirinya bisa mengantongi uang hingga ratusan ribu rupiah.
Baca juga: Horee… Ojol di Bekasi Boleh Angkut Penumpang Mulai Besok
"Ya sekarang untuk uang makan saja sehari kadang enggak cukup. Anter makanan juga sehari paling cuma satu atau dua kali, anter orang juga sepi. Sama susahnya lah sama PSBB," tandas Didi. (firda/ys)
.jpg)
.jpg)
.png)
.jpg)
