MRT Butuh 1,5 Triliun untuk Bangun Depo Fase II

Rabu 08 Jul 2020, 19:48 WIB
Direktur Utama PT MRT Jakarta, William Sabandar (Yono)

Direktur Utama PT MRT Jakarta, William Sabandar (Yono)

JAKARTA-Direktur Utama PT MRT Jakarta, William Sabandar mengatakan PT MRT Jakarta, membutuhkan dana untuk pembebasan lahan di Ancol Barat sekitar Rp 1,5 triliun. Pembebasan lahan ini nantinya akan dijadikan depo MRT fase II di kawasan Jakarta Utara. Hal itu disampaikan William, saat melakukan rapat kerja PT MRT Jakarta bersama Komisi B DPRD DKI. 
 
"Jadi kan memang feasibility study menentukan bahwa itu lahan yang paling efektif dan efisien dan saat ini sedang dalam proses untuk pendanaan kalau bisa dibebaskan seperti apa," kata William saat ditemui, Rabu (8/7/2020).
 
Pembangunan MRT ini dilakukan atas kerjasama dengan Japan International Cooperation Agency (JICA) untuk pendanaan. Sehingga tak ada dana dari APBD yang dipakai untuk membangun MRT. Tapi, untuk pembangunan depo Ancol Barat, JICA meminta lahan untuk depo Ancol Barat harus benar-benar bebas dulu baru dana akan dicairkan lagi.
 
William pun berharap ada cara lain dari Pemprov DKI atau masukan dari DPRD DKI untuk mendapatkan pendanaan. 
Sebab keuangan Pemprov saat ini tak mungkin menutup pembangunan, karena telah digelontorkan untuk penanganan Covid-19. (Yono/fs)
 
 

News Update