ADVERTISEMENT

Gelar Rapid dan Swab Test Massal di Wali Kota Jakbar, BIN Kerahkan Dua Mobil Laboratorium PCR

Rabu, 8 Juli 2020 15:10 WIB

Share
Gelar Rapid dan Swab Test Massal di Wali Kota Jakbar, BIN Kerahkan Dua Mobil Laboratorium PCR

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA - Gelar rapid dan swab test massal di Kantor Wali Kota Jakarta Barat, BIN  Kerahkan dua mobil laboratorium PCR.  Dalam satu mobil laboratorium itu terdapat dua mesin dengan kemampuan 76 test PCR.

Rapid dan swab test massal itu pun diikuti oleh ribuan pegawai pemerintahan dari jajaran Wali Kota Jakarta Barat.

Staf Khusus Kepala BIN Mayjen TNI (Purn) Neno Hamriono mengatakan, test Covid-19 massal itu tak hanya dilakukan di Kantor Walikota Jakarta Barat, tetapi juga  ke sejumlah Kementerian dan Lembaga di Indonesia.

"Test hari ini selain diikuti pegawai Kantor Wali Kota Jakarta Barat ada juga dari BPN, kemudian dari Kejaksaan Negeri Jakarta Barat dan dari instansi yang ada lingkungan Jakarta Barat seperti Kodam dan Polres," ujar Neno di Kantor Walikota Jakarta Barat, Rabu (7/7/2020).

Dikatakan, para pegawai ini mengikuti rapid test terlebih dahulu. Jika hasil rapid test menunjukkan reaktif, maka mereka akan melakukan swab test. Tujuannya, memastikan apakah mereka poaitif terpapar Covid-19 atau tidak. Sehingga, mata rantai penyebaran Covid-19 bisa segera diputus.

"Diharapkan dalam waktu lima hingga enam jam hasilnya sudah dapat diketahui apakah reaktif positif atau tidak terhadap covid-19," kata Neno.

Sebelumnya diketahui, sekitar 2.380 orang menjalani rapid test Covid-19 di Kantor Walikota Jakarta Barat pada Rabu (8/7/2020). Rapid test massal tersebut diadakan oleh Badan Intelijen Negara (BIN).

Adapun 2.380 orang itu terdiri dari Aparatur Sipil Negara (ASN), Pengawai Negeri Sipil (PNS), Penyedia Jasa Lainnya Orang Perorangan (PJLP), petugas kebersihan, Pamdal yang bekerja di Walikota Jakarta Barat. Namun sejumlah ASN dari tingkat kecamatan dan kelurahan juga turut mengikuti rapid test tersebut.

Setidaknya hingga pukul 10.30 WIB ada 13 orang yang reaktif dari 390 orang yang mengikuti rapid test. Selanjutnya, mereka yang reaktif diarahkan untuk mengikuti swab test. (firda/tri)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT