DPR: Sebelum Hapus 96 Lembaga, Pemerintah Harus Lakukan Kajian Mendalam

Rabu 08 Jul 2020, 16:23 WIB

JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengingatkan  pemerintah sebaiknya melakukan kajian mendalam secara komprehensif dan tepat sebelum  menghapus 96 lembaga yang keberadaannya dinilaikurang efektif. 

"Kalau itu kan mungkin mesti dilakukan evaluasi secara komprehensif," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (8/7/2020). 

 

Hal ini lontarkannya, terkait adanya keinginan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi  Tjahjo Kumolo untuk menghapus 96 lembaga tersebut.

"Tentunya apa yang disampaikan pak Tjahjo Kumolo itu nanti akan dikoordinasikan dan disampaikan ke komisi II DPR RI sebagai pengawas dari atau mitra dari Kemenpan RB," tuturnya. 

Dasco juga mengakui memang ada sejumlah lembaga yang keberadaannya kurang efisien. Namun Wakil Ketua Umum Gerindra itu enggan menyebutkan apa lembaga tersebut.

"Ini kalau saya lihat ada beberapa misalnya yang mesti digabung. Mungkin ada yang dianggap gak efisien, lalu kemudian tidak perlu dipertahankan. Saya belum mendengar kabar, tapi nanti saya akan cek apakah kemudian memang ada pergantian rotasi itu biasa di DPR," katanya. (rizal/win)

News Update