JAKARTA - Penyanyi dangdut Via Vallen merasa curiga dengan pelaku pembakar mobilnya yang pura-pura mengidap gangguan jiwa. Meski tak tahu detail, Via membeberkan beberapa alasan yang diyakini jika pembakar mobilnya tak memiliki kelainan jiwa.
"Orang dengan gangguan jiwa nggak mungkin kayak dia. Saya sih nggak tahu banget ya, tapi ciri-ciri dia tuh nggak mengarah kalau ada gangguan jiwa,"tutur Via Vallen, Senin (6/7/2020).
Saat melakukan aksinya, pelaku masih sadar untuk segera meninggalkan lokasi ketika mobil Via Vallen yang terbakar mulai meledak. Bagi Via, hal itu menandakan bahwa pelaku masih punya akal sehat untuk berpikir. "Pas waktu mobil meledak dia lari, dan dia larinya ke kantor polisi, maksudnya dia pintar kan berarti. Kalau dia nggak lari ke kantor polisi saat itu, mungkin dia sudah diamuk massa,"ucap pelantun 'Meraih Bintang'.
Sehingga menurut dugaan Via, pelaku sengaja berpura-pura gila hanya untuk menghindari jerat hukum. "Jadi kayaknya gila itu buat tameng saja agar nggak kena kasus kriminalnya,"tandas pelantun 'Sayang'.
Beberapa waktu lalu, mobil mewah Via Vallen jenis alpard yang terpakir di kediamannya dibakar oleh pelaku yang merupakan penggemarnya. Pelaku mengatakan sakit hati lantaran saat bertandang ke rumah Via di Sidoarjo, Jawa Timur, tidak mendapatkan perlakuan baik dari keluarga Via Vallen.(mia/ruh)
.jpg)
