JAKARTA – Puluhan pedagang kaki lima (PKL), lapak rongsokan gerobak pemulung di sepanjang Jalan Ir H Juanda, Jakarta Pusat, digusur petugas, Senin ( 6/7/2020 ).
Penertiban PKL dan lapak rongsokan di wilayah Kelurahan Kebon Kelapa, Gambir, Jakarta Pusat, dilakukan karena, selain dikeluhkan warga keberadaannya juga membuat kumuh wilayah.
Kepala Seksi Pemerintahan Kelurahan Kebon Kelapa, Mangatas Simangungsong mengatakan, penertiban ini dilakukan menindak lanjuti laporan warga.
Dalam laporannya ini disebutkan disepanjang jalan tersebut banyak barang rongsokan dan gerobak pemulung, serta parkr liar dan Pedagang K-5 yang menggunakan badan jalan dan trotoar sehingga menjadi kumuh dan semrawut.
“Atas keluhan ini kami langsung minindak lanjuti laporan warga terkait banyaknya barang rongsokan, gerobak dan parkir di badan jalan dan trotoar, “ ucap Mangatas.
Dalam penertiban ini sebanyak 8 gerobak pemulung, barang-barang rongsokan diangkut diangkut petugas. Selain itu sebanyak 14 kendaraan roda dua dan 4 kendaraan roda empat juga diambil tindakan dengan diusir.
“Pasca penertban ini kami menghimbau kepada warga supaya tidak lagi memanfaatkan lahan tersebut. Jika masih bandel, besok akan kami tindak tegas, selain itu pengendara yang parkir di lokasi juga akan di Derek, “ tandas Mangatas.
Sementara Kasatpol PP Kelurahan Kebon Kelapa, Suryaman menambahkan pihaknya bersama jajaran tiga pilar dibantu ASN dan PPSU telah melakukan penertiban terhadap lapak barang rongsokan dan gerobak pemulung, PKL dan parkir liar.
“Memang sampai sore hari penertiban belum selesai dan akan berlanjut esok hari, sekaligus pengawasan sekitar Jalan Ir.H.Juanda. Jika nanti masih ada yang bandel akan dikenakan sanksi sesuai peraturan berlaku,” terang Suryaman. (wandi/win)
.png)
.png)
.jpg)
.jpg)
